HERALDMAKASSAR.com – Tidak terasa, jabatan penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb akan berakhir pada awal Mei mendatang. Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Makassar, ternyata Iqbal dititipi sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk dituntaskan dimasa kepemimpinannya.
PR diberikan langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Ada lima PR penting yang harus dikerjakan mantan Kasatpol PP Penmprov Sulsel itu.
Kelima PR itu yakni, soal penataan pedestrian dalam kota, khususnya di sekitarab Jalan Ratulangi agar tampak seperti kota besar lainnya.
Kedua, revitalisasi got dan kanal dalam kota, agar terlihat tidak jorok dan mencerminkan kota metropolitan. Ini juga untuk meminimalislasi terjadinya banjir di musim hujan.
Ketiga, Iqbal harus bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Makassar. Setidaknya, ada 20 titik kemacetan setiap hari tiap pagi dan sore.
Keempar, Pj Walikota harus menuntaskan anak jalanan, gelandangan dan pengemis serta meniadakan “pak ogah” di sejumlah bukaan jalan.
Terakhir kelima yakni, Pj diminta untuk menata jalan Pantai Losari agar terlihat lebih indah, dan bersih.
Staf Khusus Gubernur Sulsel bidang Media, Bunyamin Arsyad menilai, semua indikator yang diserahkan Nurdin Abdullah itu, tidak satupun dijalankan maksimal oleh Iqbal.
“Mungkin karena itu, namanya tidak lagi dikirim ke Jakarta untuk perpanjangan Pj Walikota,” ujar Bunyamin.
(AMIR MARUF)