HERALDMAKASSAR.com – Virus Corona atau Covid-19 memukul dunia usaha. Dampak virus ini membuat pelaku usaha dan sejumlah perusahaan sampai merumahkan ribuan karyawan di Kota Makassar.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Makassar, Irwan Bangsawan menyampaikan jumlah karyawan dirumahkan atau nganggur sementara waktu akibat pandemi corona terus bertambah setiap harinya.
Dari data yang masuk sebanyak 73 perusahaan, tercatat jumlah perkerja yang terkena dampak Covid-19, hingga Rabu (8/4/2020) kemarin, sudah mencapai 4.295 pekerja di Kota Makassar.
“Dari laporan data terakhir yang kami peroleh ada 73 perusahaan merumahkan karyawannya sebanyak 4.295 orang,” kata Irwan.
Dari 73 perusahaan itu, kata Irwan, paling banyak terdampak perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan pariwisata, seperti hotel, travel, rumah makan dan pelayanan jasa lainnya.
Apalagi, memasuki bulan suci Ramadan yang sisa menghitung hari lagi. Mereka yang dirumahkan, terpaksa tak menerima gaji sementara waktu, ada pula yang mendapat 50 persen dari total gaji karena tempat kerja mereka sementara ditutup.
Menurut Irwan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Makassar, agar para pekerja tersebut bisa dimasukkan dalam daftar penerima bantuan dan kartu pra kerja bagi warga terdampak Covid-19.
