HERALDMAKASSAR.com – IKA Alumni SMA Negeri 200/1 Watansoppeng menyalurkan bantuan alat kesehatan (Alkes) bagi tenaga medis untuk didistribusikan ke seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Soppeng.
Bantuan dari “IKA SMAN 200/1 Watansoppeng Peduli Kemanuasiaan Covid-19” untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Aksi sosial ini diwujudkan dengan memberi sumbangan berupa perlengkapan kesehatan yang dapat digunakan tenaga medis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19
Ketua Tim Peduli Kemanusiaan SMAN 1 Soppeng, Suharto Salahuddin mengatakan, untuk tahap pertama pihaknya menyerahkan pompa elektrik, ribuan masker, APD, face shield, kacamata dan hand sanitizer.
“Alhamdulillah setelah dishare hasil keputusan rakor melalui sosial media terutama di group IKA, respon para alumni sangat tinggi bahkan sangat antusias mengumpulkan donasi baik dari angkatan maupun dari perorangan,” kata Suharto, Kamis (9/4).
Bantuan tersebut, diterima langsung oleh Bupati Soppeng, Kaswadi Razak di kantor Bupati yang dihadiri dalam penyerahan tersebut Sekda Soppeng, Andi Tenri Sessu, selaku Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kepala Bappeda Andi Nurlina Adam Goni.
Sementara, Ketua Umum IKA SMAN 200/1 Soppeng, Prof Hasnawi Haris berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban pemerintah kabupaten Soppeng dalam menangani pandemi Covid-19.
“Insya Allah donasi tetap kita lanjutkan sehingga saya menghimbau agar seluruh alumni dimanapun berada untuk secara ikhlas mendonasikan sebagian rezekinya untuk penanganan covid-19 ini sembari mengajak seluruh masyarakat Soppeng utk bahu membahu, tolong menolong dan bergotong royong, bekerjasama dengan pemerintah untuk mengatasi covid 19 ini,” kata Prof Hasnawi.
Ketua PGRI Sulsel itu menyampaikan, melalui aksi tersebut pihaknya mengharapkan masyarakat ikut bersama-sama menangkal penyebaran Covid-19, dengan melindungi diri dan hidup sehat.
“Kita mengimbau agar masyarakat taat dan patuh menjalankan seluruh protokol yang sudah ditetapkan pemerintah, memakai masker jika keluar rumah, lakukan dengan ketat physical distancing, lebih banyak stay at home dan work from home,” ujarnya.
