HERALDMAKASSAR, – Salah satu masalah penanganan Covid-19 di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, adalah kekurangan alat pelindung diri bagi tenaga medis. Akibatnya, mereka bahkan banyak yang terpapar.
Kekurangan APD ini juga menjadi perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Pemerintah Sulsel menyiapkan anggaran total hingga Rp 500 miliar untuk penanganan Covid-19, termasuk untuk pengadaan APD.
Dalam waktu dekat, APD tambahan akan tiba di Sulsel untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang ada. Sebanyak 200.000 masker dan 2.500 APD.
“Insyallah berapa hari ke depan kita ada satu kontaimer APD yang akan datang. Ada 200.000 masker dan ada 2.500 APD, kacamata lengkap semua, akan tiba dan akan kita distribusi,” kata Nurdin Abdullah pada telekonferensi, Selasa, 7 April 2020.
Bukan hanya APD dari pemerintah, namun juga dari bantuan dari donator akan didistribusikan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel. Rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Sulsel dan membutuhkan APD dapat menghubungi call center dari satuan gugus tugas tersebut.
Lanjut Nurdin, seluruh alokasi penanganan Covid-19 sentral menjadi kewenangan BPBD Sulsel.
“Semua sentral kepada BPBD. Bahwa semuanya kita alokasikan kepada BPBD, saya cek tadi pagi, belum sampai Rp 10 miliar digunakan. Itu termasuk kemarin menangani pembubaran, termasuk ijtima ulama,” sebutnya.
Terkait dengan anggaran, akan ditata dengan baik dan secara efisien. Pengelolaannya pun harus dengan cermat. Sebab dengan kondisi yang ada, kondisi keuangan tidak dapat dipastikan. Sehingga peranan donatur dalam penanganan Covid ini juga sangat penting.
“Jika ada yang bisa membantu APD, kita tidak perlu beli, sehingga anggaran kita ini betul-betul kita gunakan secara maksimal untuk penanganan Covid. Kalau ada peralatan kita, kenapa harus beli, kita pergunakan semua hal yang kita miliki,” ucapnya. (*)