HERALDMAKASSAR.com, Penyebaran virus korona terus merebak di Indonesia. Berdasarkan data dari pemerintah, jumlah pasien terus meningkat. Khususnya di daerah DKI Jalarta, yang di tetapkan sebagai daerah sentral penyebaran virus korona di Indonesia.
Salah satu pasien yang diduga terpapar virus korona yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal kabupaten Bulukumba meninggal dunia di Makassar.
Pasien yang diduga terpapar virus korona ini sebelumnya menjalani proses isolasi di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dikarena kan ibu nya di nyatakan positif terpapar virus korona
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang disampaikan oleh laboratorium Kadis Kesehatan Dr. Wahyuni, bahwa bersangkutan negatif korona.
Pasien yang meninggal ini masih tergolong balita, atas nama Ibrahim Yusuf berusia 3 Tahun.
Almarhum sebelumnya didiagnosa menderita busung lapar atau gizi buruk. “Kini sudah dikebumikan di Kampung Halamanya Desa Bontomasila pagi tadi,” tulis Juru Bicara penanganan COVID-19, HM Daud Kahal dalam rilis
Ibrahim sebelumnya memiliki riwayat perjalan dari Malaysia mengikuti orang tuanya yang bekerja sebagai TKI. Kembali dari Malaysia Almarhum diidentifikasi oleh Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba mengalami Gizi Buruk dan penyakit klinis yang dicurigai sebagai ciri-ciri penyakit Corona.
Hingga Rabu kemarin pasien ODP di Bulukumba mencapai 31 orang dan 1 PDP. Hari ini penambahan satu positif yang juga orang tua PDP yang meninggal.
(AMIR MARIF)