HERALDMAKASSAR.com – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudiawan Wibisono menilai, informasi yang bersifat hoaks menjadi ancaman bagi pelaksanaan pilkada kota Makassar. Karena itu, pihaknya terus melakukan antisipasi dan memberikan pemahaman kepada warga untuk menghindari informasi hoaks.
“Secara umum, Kepolisian kota Makassar memberikan pengamanan Pilkada dimakassar berdasarkan perintah Kapolri, hingga saat ini sdh 12 partai yang didatangi,” kata Yudiawan saat tampil sebagai narasumber dalam diskusi yang digelar Sapma Pemuda Pancasila Komisariat UNM di Koffiehuis Pasar Segar, Jumat sore tadi.
Selain Kapolrestabes, tampil sebagai pemateri Ketua KPU Sulsel, Faizal Amir, dan dari Bawaslu Sulsel. Diskusi bertajuk “peran mahasiswa dan pemuda dalam mewujudkan pilkada damai,” ini dimoderatori aktivis Ipmil Luwu Raya Baso Aswar.
Yudiawan menambahkan, Polrestabes sudah melaksanakan safari dalam mendukung pelaksanaan pilkada, karena di Makassar bukan daerah yang dianggap rawan, berbeda pada saat pilkada sebelumnya.
Pihak Polrestabes terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti KPU Kota dan Gakumdu setempat untuk mengantisipasi kerawanan, seperti money politik. Ujaran kebencian melalui media sosial. Serta mengantisipasi isu atau hoaks yang dianggap menganggu jalannya pilkada di Makassar.
(A MA’RUF)
