HERALDMAKASSAR.COM – Memperingati hari jadi Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri yang ke-17, Ketua Pengurus Daerah KBPP Polri Sulawesi Selatan, Dr. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM bersama ketua-ketua resort menggelar syukuran dan silaturahmi bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono beserta jajaran. Senin 2 Maret 2020.
Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono menuturkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif bahwa organisasi KBPP Polri yang induknya di Polri sendiri Keluarga Besar Putra Putri Polri, jadi otomatis kalau sudah anaknya anggota polri bisa menjadi anggota.
“KBPP Polri merupakan organisasi yang besar sehingga kita akan menjalin silaturahmi hubungan yang baik dan harmonis antara Polri dan KBPP Polri,” ujarnya.
Lanjutnya, sama dengan Bhayangkari, Istri Purnawirawan polri dan Persatuan Purnawirawan Polri yang merupakan suatu kesatuan keluarga besar yang induknya berasal dari Polri dan kegiatan positif yang menjalin silaturahmi selanjutnya.
Sementara, Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, hari ini bertepatan dengan hari jadi KBPP Polri tepatnya 1 Maret, hanya saja karena kemarin hari Minggu sehingga acaranya digelar hari ini dalam bentuk syukuran dan silaturahmi.
“Rangkaian dari kegiatan ulang tahun kemarin kami sempat melaksanakan ziarah kubur di taman makam pahlawan,” ungkapnya.
Menurutnya, eksistensi dari keberadaan KBPP Polri semakin hari semakin dirasakan oleh keluarga besar putra putri polri dan keluarga besar polri itu sendiri.
“Karena kita tahu bahwa keberadaan organisasi ini semata-mata benar-benar bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada keluarga besar polri,” ucapnya.
Oleh karena itu, kata IAS sapaan akrabnya, semenjak saya memimpin KBPP Polri, orientasi kita pada pengembangan organisasi lebih pada pembinaan saudara-saudara kami. “Bahwa tidak semua keluarga polri ada pada garis kehidupan yang baik, ada juga yang berada pada garis kehidupan yang kurang baik,” ungkapnya.
Sehingga wujud tanggung jawab persaudaraan, maka organisasi ini senantiasa memberikan dukungan dan fasilitas pada keluarga kami yang membutuhkan baik itu uluran tangan dalam bentuk permasalahan kehidupan maupun pembinaan dalam keanggotaan khususnya anak-anak polisi yang tidak sempat melanjutkan sekolah karena keterbatasan finansial.
“Inilah peran kita sebagai organisasi yang terus berusaha menjadi bagian dari pada keluarga polri yang ikut bertanggung jawab. Selalu saya katakan kami ini menjadi mata dan telinga bagi orang tua kami,” tutupnya.