HERALDMAKASSAR – Universitas Negeri Makssar (UNM) kembali melakukan pengukuhan dua guru besar, sehingga total guru besar UNM saat ini berjumlah 90 orang. Setelah pengukuhan ini masih ada tujuh lainnya calon guru besar yang akan dikukuhkan. Pengukuhan guru besar ini berlangsung di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Selasa 18 Februari 2020.
Dua guru besar yang dikukuhkan pada kesempatan ini yakni Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Prof. Dr. Syukur Saud, M.Pd. dan Mantan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Prof. Dr. Muhammad Aziz, M.Si.
Syukur Saud merupakan guru besar dalam bidang pendidikan bahasa dan sastara, dalam pidato pengukuhan ia menyampaikan “Model Saud dalam Pembelajaran Bahasa Asing”. Sementara Muhammad Azis merupakan guru besar dalam bidang Ekonomi, dalam pidato pengukuhannya ia menyampaikan karya ilmiah “Pendidikan Ekonomi,Literasi Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Suatu Upaya untuk Membangun Budaya Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0,”
Rektor UNM Prof. Husain Syam merasa bangga atas pencapai guru besar yang di raih UNM, menurutnya masih ada 10 propessor yang akan di kukuhkan.
“Sebuah kebanggan dan kebahagian untuk UNM, di awal 2020 ini kita mendapatkan guru besar, tentu saja akan menyusul terus masih ada 10 prosfessor yang akan di kukuhkan,” ungkapnya.
Husain Syam menambahkan, dengan terus bertambahnya guru besar, menjadi penanda UNM siap bersaing dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia. Ia juga terlah mempersiapkan UNM sebagai perguruan tinggi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum PTN BH
“Selalu ada peningkatan SDM ditandai dengan terus bergerak penembahan guru besar dan doktor, aspek sumberdaya manusi sudah siap bersaing dengan universitas di indosnesia, karena itu UNM hari ini juga sedang mengodok menjadi PTN-BH sebagi salah satu pembuktian bahwa UNM sudah setara dengan perguruan tinggi ternama di indonesia,” jelas guru besar pertanian itu.
(Humas UNM Burhanuddin)