HERALDMAKASSAR.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat tengah melakukan proses seleksi penerimaan pegawai non PNS dilingkup Rumah Sakit Pemprov Sulsel itu.
Hal itu karena RSUD Sayang Rakyat membutuhkan tenaga pegawai non PNS diantaranya Tenaga Keperawatan, Kebidanan, Tenaga Admin, dan Tenaga Penunjang.
Direktur Utama RSUD Sayang Rakyat, St Haeriyah mengatakan penerimaan pegawai non PNS dimulai dengan pengumuman siapa yang ingin mendaftar, kemudian proses perekrutan, dan tahap kedua seleksi berkas.
“Setelah itu kita tes tertulis, lalu psikotes, kemudian wawancara. Dan dari tahap perekrutan itu oleh internal rumah sakit, dan pada saat pembikinan soal sampai penggandaan itu semua dikawal oleh pihak Kepolisian,” ujar St Haeriyah, Minggu (22/12).
Kemudian pada saat tes tertulis, kata Haeriyah, pihaknya juga melibatkan dari Inspektorat Sulsel, Ombudsman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Jadi mereka ikut mengawas dan juga terlibat dalam pemeriksaan soal-soal dan kami beri kunci jawaban untuk kemudian diperiksa. Semua dapat dibuktikan dalam foto,” ungkapnya.
Untuk diketahui, RSUD Sayang Rakyat bakal menerima pegawai non PNS sebanyak 80 orang dari total pendaftar sekitar 823 orang.
“Selama ini sudah ada tenaga outsourching, itu kita evaluasi kembali dan membuka peluang juga untuk orang luar yang mendaftar,” pungkasnya.