HERALDMAKASSAR.com – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Syarikat Rakyat Miskin Makassar sambangi gedung DPRD kota Makassar sampaikan aspirasi tentang permasalahan BPJS kesehatan, Senin (16/12).
Dalam pernyataan sikap puluhan masyarakat ini salah satunya mengenai Evaluasi dan Audit BPJS yang dimana menurut data tiap tahunnya BPJS kesehatan mengalami deficit sedangkan dalam proses yang terjadi dimasyarakat mereka wajib untuk tiap bulannya membayar iuran, selain itu upaya pemerintah dengan menyertakan modal negara berada diangka 10,25 T belum juga bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
Jendral lapangan dalam aksi pagi ini, Aldi Ardiansyah mengungkapkan bahwa kebijakan BPJS kesehatan yang ingin menaikkan iuran dua kali lipat sangat tidak berbanding lurus dengan pelayanannya dibawah.
“ kami berharap DPRD Makassar bisa jalan beriringan bersama masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dalam mendapat layanan kesehatan dengan baik,”ungkapnya
Menjawab hal tersebut Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, H. Sahruddin Said yang didampingi Kepala Sub. Bagian Humas DPRD Makassar, Andi Taufiq Natsir, SE, MM menjelaskan bahwa secara pribadi dirinya selaku wakil dari masyarakat menginginkan yang terbaik untuk masyarakat karena kondisi yang dimana ekonomi menurun sedangkan iuran BPJS perjanuari akan dinaikkan dua kali lipat sangat tidak berbanding lurus dan sangat memberatkan masyarakat.
“Saya dari fraksi Partai Amanat Nasional mendukung masyarakat yang akan meminta kebaikan-kebaikan pada jaminan kesehatan sehingga tidak menyulitkan mereka,” tegas Ajid sapaan akrab legislator muda dari Fraksi PAN ini.
Akhir dari aspirasi tersebut Jendral Lapaangan Syarikat Rakyat Miskin menyerahkan secara langsung surat pernyataan sikap kepada H. Sahruddin Said.