HERALDMAKASSAR.com – Forum Kemitraan Anggota DPRD Makassar Bersama Masyarakat kembali digelar Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar, Jumat (6/12/2019) bertempat di Pelataran SMAN 12 Makassar, Jalan Moha, Antang, Kecamatan Manggala.
Kegiatan ini dibuka dengan resmi oleh Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali, SE, MM,. Dengan tema “Strategi Pengamanan Aset Ditinjau dari Aspek Yuridis dan Administrasi”. Ia mengatakan kegitan ini diselenggarakan dalam rangka mengedukasi masyarakat khususnya warga Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.
“Memang permasalahan aset ini menjadi salah satu fokus pemerintah dalam 3 tahun terakhir. Secara tekhnis Pemerintah Kota sudah mengamankan aset-aset pemerintah dari beberapa Developer dan aset-aset lain yang dikembalikan. Alhamdulillah ini didukung oleh Pansus Fasum Fasos yang telah dibentuk DPRD Kota Makassar,” Kata ARA sapaan akrab Adi Rasyid Ali yang diwawancarai sesaat setelah menghadiri kegiatan tersebut.
Selaku Narasumber, Ketua Komisi A DPRD Makassar, Supratman meminta Pemkot Makassar mengoptimalkan sertifikasi aset yang saat ini dinilai masih minim. “Perlu sertifikasi aset secara optimal, supaya pengaman aset daerah berjalan baik,” kata Supratman.
Supratman menyesalkan pihak BPN Kota Makassar yang beberapa kali tak menghadiri acara dialog terkait masalah lahan aset .
Data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Pemkot Makassar menyebutkan aset berupa lahan sebanyak 4.000 titik. Nilai aset lahan tersebut ditaksir sebesar Rp 23 triliun, dari total aset jenis lain sebesar Rp 31 triliun.
Supratman mengatakan semestinya Pemkot Makassar mengoptimalkan pengurusan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional Makassar. “Biarpun anggaran sertifikasi lahan aset minim, tapi harus dioptimalkan,” ujarnya.
Plt. Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kota Makassar, Iswadi Paddasi mengatakan Pemkot Makassar menyiapkan langkah optimalisasi pengamanan aset yang salah satu cara bersinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk mematangkan optimalisasi aset. “Tahun depan, kami punya program mengoptimalkan aset,” kata Iswadi.(*)