HERALDMAKASSAR.COM – Bakal Calon Walikota Makassar, Dokter Taufiqqulhidayat Ande Abdul Latif telah mengembalilan Formulir pendaftaran di Sekretariat DPD NasDem Makassar di Jalan Faizal, Jum’at (18/10/2019).
Dokter Onasis panggilan akrabnya itu bersama tim disambut langsung oleh Ketua NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu) bersama Tim 7 Desk Pilkada Makassar diantaranya Mocktar Djuma dan Mario David.
“Kami atas nama tim 7 desk pilkada terima kasih atas kehadiranya. Walaupun banyak kesibukan diluar sana, Ketua Kami , Ibu Cicu menyempatkan hadir menyambut Dokter Onasis,” kata Mocktar Djuma dalam sambutannya.
Lanjut Cicu, menyambut Onasis Insya Allah, menjadi Walikota Makassar. Pernyataan dan doa Cicu disambut ucapan Amin dan dilanjutkan tepuk tangan oleh tim dan relawan Onasis.
“Insya Allah, walikota Makassar Dokter Onasis. Terima kasih pengembalian berkas begitu meriah, semoga itu bertanda baik untuk kita semua. Dokter Onasis ini akan memberi warna baru, Makassar akan mempunyai Walikota yang bekerja dengan hati,” ucap Cicu.
Ketua NasDem Kota Makassar ini berpesan agar Dokter Onasis terus membangun komunikasi politik dengan partai lain untuk mencukupkan kursi usungan pada pemilihan yang digelar pada 2020 mendatang.
“Terus jalan Dok untuk sosialisi dan Lobi-lobi politik untuk mencukupkan kursi dengan partai lain. Dari rumah yang kecil ini dapat mengantarkan NasDem menjadi pemenang Pileg, mudah mudahan Dokter Onasis diusung NasDem dan juga menjadi pemenang,” harap Cicu.
Terpisah, Dokter Onasis berjanji akan terus menjajako komunikasi politik dengan partai lain demi mencukupkan kursi usungannya maju di Pilkada Makassar.
“Komunikasi jalan terus mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Saya sudah mendaftar di beberapa partai,
Insya Allah kalau partai kita cukup dengan partai Lain,” tutup Onasis.
Sekedar diketahui, sebanyak 19 bakal calon atau figur yang telah mendaftar di NasDem. Sementara dalam proses penjaringan dan penyaringan nanti hanya tiga yang akan diusulkan ke DPP untuk diputuskan siapa satu diantara tiga yang diusung. (*)
