HERALDMAKASSAR.com – Jika kita bicara wisata kuliner di Makassar, rasanya tidak sah jika belum melepaskan selera di Pasar Segar Pengayoman, pusat kuliner terbesar di kota Makassar. Bagaimana tidak, dikawasan pusat kota dengan luas …ribu meter tersebut berkumpul lebih dari 300 penjual kuliner dari mulai kopi, aneka jajanan hingga berbagai makanan dari cita rasa tradisional, nusantara hingga cita rasa mancanegara.
Pengunjung bukan saja dimanjakan selera, Pasar Segar Pengayoman juga mempunyai venue meriah dengan hiburan panggung musik setiap hari. Salah satu tempat favorit Milenial yang termasuk paling lama dan paling besar adalah Koffiehuis, diambil dari bahasa Belanda yang bisa diartikan sebagai rumah kopi. Walaupun sudah eksis selama empat tahun, owner usaha merasa perlu berinovasi mengingat potensi strategis yang dimiliki selama ini.
Berangkat dari pemikiran tersebut, Mukhramal Azis sang owner menggandeng Chef Sastra, seorang Chef sekaligus foodpreneur yang sudah malang melintang di berbagai cafe resto di Eropa. Kini, Mukhramal Azis dan Chef Sastra menjalin kemitraan dengan meluncurkan Brand baru dengan nama Papahuis Chicken Pizza and Pasta.
Konsep Papahuis adalah food street ala western dengan visi menyediakan menu kekinian bermutu dengan cita rasa standar internasional dan mampu dibeli dengan harga terjangkau. Sesuai namanya, beberapa menu andalan Papahuis Chicken pizza and Pasta yang digemari pelanggannya antara lain menu ayam crispy dengan pilihan saucing ala American Buffalo dan Saucing Teriyaki. Uniknya, konsumen bisa meminta saucing dengan level pedas sesuai selera.
Selain itu Papahuis menyediakan menu khas Italia seperti Pizza, Spaghetti dan Fettuccini. Pizza italia Papahuis mempunyai tekstur yang lebih crusty, lelehan keju mozzarella dan kaya dengan racikan bumbu khas Italia. Agar konsumen dapat menikmati pizza berkualitas, Papahuis menjual Pizza per slice dengan bandrol harga hanya 15 ribu rupiah saja.
Satu lagi menu andalan yang dijual adalah kulit ayam crispy. Menu yang satu ini yang paling cepat habis karena rasanya enak, kriuk dan konsumen hanya perlu merogoh kocek sebesar 10 ribu rupiah saja.
Mereka berdua mempunyai target menjadikan Papahuis ini menjadi brand waralaba yang dapat bersaing dengan brand global yang sudah ada di Indonesia. Bagi anda yang penasaran dengan keunikan dan kelezaran menu-menu di Papahuis, silahkan langsung datang ke Pasar Segar Pengayoman. Buka mulai jam 5 sore hingga kawasan tutup sekitar jam 12 malam. Siapa bilang makan enak harus mahal, buktikan sendiri dan selamat mencoba
(JIE)