HERALDMAKASSAR.com – Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan menggelar dapur qurban, pada Selasa (13/8/2019).
Dapur qurban tersebut adalah, program makan bersama civitas akademika, masyarakat prasejahtera disekitar kampus FTI UMI dan anak-anak panti asuhan di Makassar.
FTI UMI menyerahkan 6 ekor sapi qurban ke pihak ACT Sulsel. 1 ekor untuk disantap bersama anak-anak panti dan civitas akademika dan 5 ekor lainnya akan disalurkan ke pelosok-pelosok terpencil seperti di Toraja, Pinrang, Gowa dan daerah lainnya di Sulsel.
“Kita bersyukur kepada Allah karena masih bisa berbagai daging qurban kepada saudara kita, khususnya di daerah terpencil di Sulsel,” kata Dekan FTI UMI Zakir Zabara dalam sambutannya.
Menurutnya, dapur qurban yang digelar FTI UMI bersama ACT merupakan pertama kali di Indonesia timur. Terlebih, dapur qurban dianggap sangat bermanfaat karena melimpahnya daging qurban diperkotaan, ada orang yang belum bisa menikmatinya.
“Kita pertama kali adakan dapur qurban di Indonesia timur, ini sangat bermanfaat sekali karena bisa langsung dinikmati oleh masyarakat, apalagi saudara kita di pelosok masih ada yang belum pernah menikmati daging qurban,” jelas Zakir.
Dia pun berharap, dengan hadirnya dapur qurban bisa menjadi wujud berkahnya makan bersama dan mempererat tali silaturrahim.