HERALDMAKASSAR.COM – Tahun ini PDAM Kota Makassar genap berusia 95 tahun. Memulai seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadinya, Manajemen PDAM Kota Makassar menggelar acara Dzikir dan Do’a yang diikuti oleh Direksi dan segenap Pegawai yang mengambil Tema “Allah Menghidupkan Segala Sesuatu dengan Air”
Direktur Tehnik, Ir. Kartia Bado dalam sambutannya mengatakan Peringatan tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, dimana kita memulainya dengan Mengadakan Dzikir dan Do’a yang mana kami mengundang juga Panti Asuhan untuk ikut serta menyampaikan doa agar kedepan PDAM Kota Makassar makin Baik.
Tahun ini ada 5 Panti Asuhan yang kami undang yakni PA. Annur, Qudratuki Ummah, Hikma, Nurussawati dan Ummu Aiman. Jadi bukan hanya di Bulan Ramadhan saja kita mengundang mereka untuk sekedar berbagi kepada sesama.
Kartia juga menyampaikan bahwa memang Tahun ini kondisinya cukup berat karena banyak daerah yang terkena dampak kemarau terutama di daerah Utara dan Timur Kota akibat debit air dari Bendungan Lekopancing Menyusut. Contohnya dari saat normal sekitar 1.000-1.500 liter perdetik sekarang ini hanya dikisaran 350-400 liter perdetik. Untuknya itu melalui acara ini kami meminta semua pihak bisa ikut mendoakan semoga Musim kemarau ini bisa cepat berakhir dan tidak menimbulkan musibah dan di Aminkan oleh segenap jemaah dzikir.
Sementara itu, Pembawa Tauziah Mursyid Darul Ahsan, Habib Abdurrahim Assegaf Puang Makka menyampaikan bahwa, Manusia harus mempunyai 2 sifat utama untuk mendatangkan ketenangan dalam jiwanya yakni, Syukur dan Sabar. Setiap masalah yang menimpa harus kita hadapi dengan sabar dan senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
PDAM Kota Makassar sebagai instansi utama yang melayani masyarakat dalam penyiapan air bersih tidak bisa dibiarkan sendiri mengurus ini semua, karena selalu ada campur tangan Tuhan dengan kuasanya menyiapkan persediaan air baku yang akan diolah. Jadi kita janganlah selalu menyalahkan PDAM apalagi saat kemarau seperti ini karena memang Allah yang mengatur Musim dan kita tidak mampu untuk melawannya.
Terakhir Habib Abdurrahim menitip pesan kepada segenap Pegawai PDAM Kota Makassar supaya jangan pernah lelah melayani Masyarakat karena Imbalannya adalah Sorga jika kita ikhlas, seraya berdoa semoga segenap Direksi, Dewan Pengawas dan Pegawai mendapat limpahan Rahmat kesehatan dan Kekuatan agar tetap mampu memberikan yang terbaik bagi seluruh rakyat di Kota Makassar.