HERALDMAKASSAR.com – Politikus Partai Amanat Nasinal (PAN) Jabal Nur memastikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah hanyalah korban fitnah dalam kasus hak angket di DPRD Sulsel.
Menurut Jabal, sejauh ini Gubernur Sulsel terlihat masih tetap pada komitmen awalnya membangun Sulsel. “Gubernur fokus kerja, dan tidak berfikir untuk dirinya sendiri,” kata Jabal.
Fakta-fakta persidangan yang dilakukan oleh Pansus Hak Angket itupun membuat banyak orang menyimpulkan, posisi Gubernur Sulsel disebut hanya korban fitnah dari kepentingan sekelompok orang.
“Pembenrhentian Jumras di pemprov oleh gubernur saya kira sudah tepat. Tentu Pak Nurdin Abdullah ingin melihat mekanisme tender pengerjaan sesuai aturan yang berlaku,” beber Jabal Nur.
Sehingga, ia menyimpulkan, Nurdin Abdullah yang baru menjabat sekitar sembilan bulan itu hanya korban fitnah.
“Pak Nurdin ini bisa disimpulkan kalau ia adalah korban fitnah. Padahal gubernur Sulsel hanya ingin menegakkan kredibilitas dan jauh dari tindakan KKN,” jelasnya. (TIM)