HERALDMAKASSAR.com – Eight Festival atau F8 yang merupakan event internasional yang dilaksanakan setiap tahunnya dan menjadi event kebanggaan Kota Makassar, rencananya batal digelar tahun 2019.
Hal ini disampaikan kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar beberapa waktu yang lalu, alasannya untuk menghemat anggaran dan mengalihkan ke belanja yg prioritas yaitu infrastruktur.
Terkait pembatalan kegiatan Festival F8, anggota Badan Anggaran DPRD Kota Makassar Mudzakkir Ali Djamil menyesalkan hal tersebut dan alasan pembatalannya pun dianggap tidak jelas.
“Saya terkejut baca dimedia klo pemerintah Kota Makassar rencananya akan batalkan kegiatan Eight Festival (F8),” kata Muda akronim namanya, Rabu (17/7/2019).
Alasan pembatalannya, kata Muda, sangat tidak jelas dan cenderung mengada-ngada. “Katanya mau hemat anggaran dan mengalihkan ke belanja infrastruktur,” ujar dia.
Padahal, menurut Legislator PKS Makassar itu,belanja infrastruktur tahun 2019 sangat besar mencapai 300 miliar lebih.
“Alokasi kegiatan F8 itu hanya sekitar 4 M, itu tidak seberapa dibanding dampak secara ekonomi dan kepariwisataan bagi kota Makassar,” tegasnya.
Sebagaimana dikethaui, Event F8 sudah menjadi agenda nasional dan negara-negara lain juga selama ini ikut berpartisipasi di event tersebut.
Terlebih, warga Makassar juga sangat antusias dengan kegiatan F8 dengan alasan pesta rakyat juga, bahkan ratusan ribu pengunjung datang menikmati berbagai acara di F8 ditahun sebelumnya.
“Makanya saya heran saja, kok kegiatan seperti ini mau dihilangkan. Masih banyak anggaran belanja SKPD yang lebih rasional tuk digeser. Nanti dipembahasan anggaran saya akan tunjukkan mana saja anggaran belanja yang tidak rasional dilaksanakan,” tandasnya.