HERALDMAKASSAR.COM – Wakil Walikota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI, saat wisuda santri taman pendidikan Al-Quran TPQ-TPA binaan ngaji rong-qiro’ah centre dan lembaga pendidikan Al-Qur’an Harapan Ummat Makassar, menyampaikan selamat dan sukses kepada anak-anak yang telah diwisuda.
Dikatakan, membangun pendidikan anak tidak hanya dilakukan melalui jalur formal, tapi harus diimbangi dengan pendidikan keagamaan sejak usia dini seperti TPA/TPQ.
Peran aktif dari keluarga dan lingkungan harus terus ditingkatkan. Wisuda Santri TPA/TPQ ini merupakan langkah strategis agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Dalam kesempatan itu pula, Deng Ical memberikan penekanan pada pentingnya pemahaman Islami dalam bermasyarakat.
Hal ini diungkapkan, dikarenakan berdasarkan hasil penelitian Maarif Institute 2016 lalu, menempatkan Makassar diurutan pertama paling bawah, dari 29 kota yang diteliti sebagai kota Islami.
Kondisi ini menurut Deng Ical sangat memprihatinkan. “Saya sempat protes dengan hasil penelitian yang dikeluarkan waktu itu, mellihat TPA kita yang luar biasa, ulama di Makassar hebat-hebat, jumlah masjid yang banyak, namun kota kita ditempatkan diurutan paling bawah,” ujarnya, Rabu (03/04).
Ternyata, hal ini dikarenakan indikator penilaian bukanlah dari berbagai hal diatas, tetapi bagaimana pemahaman dan penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini menjadi tugas kita bersama, untuk meningkatkan hablum minannasnya kita. “Mari kita apresiasi anak-anak kita, saat mereka membantu orang tua dan saudaranya, saat mereka menyisihkan uang jajan untuk berinfak, untuk mengajarkan sejak dini tentang hablum minannas,” lanjutnya.
“Ini menjadi peringatan bagi kita semua, dan berharap ratusan anak-anak kita yang diwisuda hari ini, dapat menjadi anak-anak yang lebih baik dari kita nantinya,” ujar Deng Ical.
Diketahui, Wisuda Santri taman pendidikan Al-Quran TPQ-TPA binaan ngaji rong-qiro’ah centre dan lembaga pendidikan Al-Qur’an Harapan Ummat Makassar Tahun 2019 mengikutsertakan 250 santri, yang digelar di Hotel Sahid Makassar.