HERALDMAKASSAR.com – Tersangka pembunuhan Sulhaida Djafar, Wahyu Jayadi tenyata memiliki hubungan keluarga dengan korban. Sebagai sesama berasal dari Kabupaten Sinjai, Wahyu mengakui dirinya dititipi amanah untuk menjaga Sulaiha.
“Pesan orangtuanya, jagai anrikmu, saba taniako tau laing (jaga adikmu, sebab kamu bukan orang lain),” kata Wahyu yang saat ini tengah menjalani proses penyidikan di Polres Gowa.
Wahyu bercerita, selain memiliki hubungan emosional sebagai keluarga, Sulaiha juga merupakan rekan kerja di UNM.
“Cuma yang saya bingung dia selalu mencampuri urusan pribadi saya,” ujar Wahyu.
Wahyu menepis anggapan, ada hubungan asmara dibalik percekcokannya dengan Sulaiha. “Tidak ada hubungan yang sangat pribadi. Kami tidak suka sama suka. Dia cuma selalu urusi hal-hal yang sifatnya pribadi,” kata Wahyu.
Wahyu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Sulaiha Djafar. Ia dijerat dengan dua pasal dengan ancaman kurungan penjara selama 15 tahun. Selain itu, Wahyu juga bakal dipecat sebagai dosen di UNM.
(TIM)
