HERALDMAKASSAR.com – Guna mendukung gerakan Ayo Makan Ikan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Palopo Bekerjasama Dengan Dinas Perikanan Kota Palopo menggelar pelatihan pembuatan olahan produk hasil perikanan berbahan baku ikan bandeng uang dilaksanakan di Gedung Tp-PKK Kota Palopo, Kamis 14 Maret 2019.
Wakil Ketua GOW Kota Palopo Hj. Nurlinda, S. Rahmat, dalam sambutannya menyampaikan pelatihan bagi GOW dan DPW merupakan program kerja yang rutin dilaksanakan setiap bulan, termasuk pelaksanaan pelatihan yang berlangsung saat ini yakni pelatihan mencabut duri ikan bandeng.
” Kegiatan kali ini sedikit aga berbeda dengan kegiatan sebelumnya dengan tujuan GOW dapat memberdayakan ibu-ibu untuk belajar mencabut duri ikan bandeng, apalagi ikan bandeng merupakan salah satu produk anggulan daerah,” Ungkap Nurlinda.
Ia juga berharap melalui kegiatan tersebut menjadi upaya untuk memasyarakatkan ikan bandeng yang sangat mudah di dapatkan, dan dirinya berharap pelatihan tersebut akan bermanfaat bagi semua pihak.
” Ikan merupakan satu di antara sumber pangan yang kaya akan protein, lemak dan vitamin, sehingga sangat bagus bagi pemenuhan nutrisi dan perkembangan kecerdasan, sehingga wajib bagi kita untuk membuasakan makan Ikan,” harapnya.
Melalui pelatihan tersebut Nurlinda juga berharap kedepannya akan menciptakan usaha baru, dimana bandeng tanpa duri akan menjadi menu bagi beberapa rumah makan dan dalam penyebarannya GOW akan berupaya menfasilitasi.
” Kalau bandeng tanpa tulang sudah menjadi menu bagi sebagian rumah makan, setidaknya akan ada usaha baru bagi masyarakat untuk selaku menyiapkan bahan baku utamanya ikan bandeng yang sudah tidak berduri,” Ungkap Nurlinda.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Perikanan Kota Palopo Nurlaeli, SPT, MP pada kesempatan yang sama menyampaikan kalau pelatihan tersebut adalah implementasi program Dinas Perikanan kota Palopo yang disingkronkan dengan perogram DPW & GOW, dengn memanfaatkan hasil perikanan lokal.
” Dinas Perikanan berupaya meperkenalkan beberapa produk kuliner hasil prikanan. Kami memilih ikan Bandeng selain mudah didapatkan juga memiliki kandungan gizi begitu tinggi sehingga dapat kita nikmati di setiap waktu,” ungkap Nurlely.
Pilihan ikan bandeng lanjutnya karena kandungan dari bandeng begitu bagus untuk otak anak. Dan bukan hanya Ikan bandengan tanpa tulang namun olahan lain dari bahan baku ikan juga akan kita upayakan menjadi produksi lokal.
” Karena ikan bandeng sangat mudah untuk didapatkan, bahan olahan lain juga akan menjadi produksi lokal seperti bakso ikan bandeng dan krupuk aplang dari ikan bandeng. ” jelasnya
Ditambahkan Nurlely, kedepannya Dinas Perikanan berharap melalaui pelatihan yang rutin akan memberikan peluang usaha bagi masyarakat khususnya olahan pangan dari ikan bandeng yang sangat bergizu bagi pertumbuhan anak anak.
Pada pelatihan kali ini turut dihadiri Ketua PERSIT KCK 38 SWg Palopo, Ny. Isyadora Imasfy, dan Narasumber pelatihan dari Dinas Perikanan kota Palopo Nursalam, serta peserta yang merupakan perwakilan dari DWP & GOW kota Palopo.
(RILIS)