HERALDMAKASSAR.com – Kuasa hukum Camat mengaku jika video yang beredar merupakan hasil editan yang dilakukan oleh oknum yang sengaja menyudutkan para Camat se-Kota Makassar.
Hal itu diungkapkan Ahmad Riyanto, salah satu kuasa hukum Camat se-Kota Makassar, usai pemeriksaan terhadap 15 Camat yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawasu) Sulsel, pada Jum’at (22/2) malam.
“Video itu dilakukan di suatu tempat di kota makassar, (pengambilan video) itu sekitar minggu ini. Video itu merupakan bukan sesungguhnya yang dilakukan,” ujar Adnan.
Dia mengatakan bahwa, video yang berdurasi 1,26 menit para Camat bersama Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan memperkenalkan diri satu per satu lalu berseru bahwa mendukung Jokowi-Ma’ruf adalah harga mati, bukan yang sesungguhnya.
“Saya tidak mengatakan bahwa itu (editan), yang jelas itu bukan sesungguhnya rekaman (video) yang dibuat,” tandasnya.
Ahmad juga mengaku, video tersebut diambil dalam rangka menyampaikan testimoni para Camat untuk kegiatan kampanye bebas narkoba di Kota Makassar, bukan untuk mendukung salah satu kandidat di Pilpres 2019.
Meski begitu, pihaknya mengaku tidak memiliki video soft copy hasil rekaman yang dilakukan para Camat dalam rangka kampanye anti narkoba di Kota Makassar.
“Yang jelas itu (video) menyangkut terkait persoalan kampanye anti narkoba yang menjadi inisiatif Camat se-kota makassar,” bebernya.
