HERALDMAKASSAR.com – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menanggapi soal sejumlah anak buahnya yang berstatus sebagai Camat, diduga melakukan politik praktis di Pilpres 2019.
Danny sapaan akrabnya menyebut video yang beredar dari 15 camatnya se-Kota Makassar menyerukan dukungannya terhadap calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (jokowi), adalah hak pribadi seseorang.
“Saya pikir itu hak pribadi para Camat, kalau seandainya saya ada disitu itu patut dicurigai, berarti itu adalah sebuah konspirasi politik, tapi kan saya tidak ada disitu. Lagian hari libur juga,” ucap Danny dalam pernyataan persnya, Kamis (21/2/2019).
Sebagaimana diketahui, beredar viral video dukungan para Camat aktif se-kota Makassar menyatakan dukungan terhadap calon Presiden RI Joko Widodo.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 26 detik, 15 Camat di Kota Makassar itu, nampak didampingi mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL). namun, belum diketahui kapan video itu di buat.
Yang lebih mirisnya, sebagian dari 15 Camat tersebut masih mengenakan pakaian dinas harian. Hingga saat ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel maupun Makassar masih mengusut kasus dugaan pelanggaran tersebut.
(MKA)