HERALDMAKASSAR.com – Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (NA) dan istri Liestiaty F Nurdin menghadiri puncak peringatan Hari Jadi/HUT Ke-59 di Lapangan Minasa Te’ne, Kecamatan Minasa Te’ne, Kamis (21/2). NA yang tiba langsung disambut dengan penyambutan adat Anggaru.
Tema tahun ini “Dengan Peringatan Hari Jadi Ke-59 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kita Tingakatkan Semangat Kerja Menuju Pangkep yang Maju, Inovatif dan Kolaboratif.
Gubernur menyampaikan bahwa, Pangkep memiliki potensi yang besar, baik di wilayah daratan dan kepulauannya. Dan yang perlu menjadi perhatian serius adalah warga yang ada di pulau.
Pangkep memiliki 117 pulau dan berpenguni sekira 80an pulau. Masalah yang dihadapi Pangkep adalah kemiskinan yang angkanya tinggi di wilayah kepulauan. Serta masalah lainnya, adalah persoalan transportasi.
“Tentu masyarakat kita di pulau harus menjadi perhatian kita. Kenapa karena persoalan kemiskinan,” kata Nurdin Abdulalh.
Bebernya, Pangkep adalah daerah yang kaya. Hanya saja persoalan listrik dan transportasi yang menjadi indikator kemiskinan, belum terselesaikan di wilayah pulau-pulau.
“Pangkep ini kaya, cuma karena pulau-pulau ini ada masalah listrik, yang merupakan indikator kemiskinan, ini soal infrastruktur jangan berkecil hati,” sebutnya.
Provinsi akan membantu, terutama apa yang menjadi program prioritas. Sulsel memiliki APBD Rp10 triliun, dan akan membantu daerah yang membutuhkan.
Pemerintah berupaya akan menghadirkan tranportasi yang baik. Mendukung program Pemkab, dimana dua kali dalam sebulan ke pulau-pulau menyediakan layanan transportasi penjemputan warga.
“Nanti provinsi fasilitasi dari pulau kecil ke pulau besar,” ujarnya.
Lanjut, NA selain pemerintah, juga mendorong pihak swasta masuk ke pulau untuk hadir menghasilakan listrik dengan power plan.
Selain itu, NA menyebutkan untuk infrastruktur lainnya seperti jalan jika daerah tidak memiliki cukupa dana akan dibantu melalui bantuan Keuangan Daerah.
“Dan akses jalan kalau itu tanggung jawab daerah kita berikan bantuan keuangan daerah, dan bapak yang kerjakan sendiri,” sebutnya.
Diakhir sambutan, NA menyerukan agar masyarakat Pangkep dapat menciptakan pemilu yang damai.
NA menyampaikan, program yanh akan dihadirkan di Pangkep tahun depan akan membangun Instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
“IPAL paling besar di Pangkep, kita punya air baku kita di Tabo-tabo cukup besar,” ujarnya.
Termasuk pengerukan sungai-sungai. Agar transportasi masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Pada kesempatan ini, NA memberikan bantuan ambulans laut, meresmikan sejumlah proyek tahun 2018 dan melaunching Pangkep TV.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid menyampaikan dalam sambutannya, bahwa optimis Pangkep akan menjadi daerah maju.
“Rasa optimis bahwa kabupaten Pangkep bisa menjadi kabupaten terbaik di Sulsel,” ujarnya.(*)
