HERALDMAKASSAR.COM – Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) kemarin ke Makassar untuk menghadiri pemakaman mertuanya, ibunda Aliyah Mustika, Hamsinah Abdullah di Rumah Duka Jalan Sungai Saddng Makassar, (14/1/2019)
Kedatangan IAS ke Makassar setelah ia menjadi warga binaan di Lapas Sukamiskin, mendapat sambutan dari para kolega, sahabat, dan keluarganya.
Salah satunya adalah Ketua Komisi C DPRD Makassar, Rahman Pina (RP). Politisi Partai Golkar ini adalah salah satu politisi yang dikader IAS, saat IAS masih menjabat Ketua Golkar Makassar hingga Ketua Golkar Sulsel.
Dalam beberapa event politik Sulsel dan Makassar, kadang mereka berbeda pilihan saat pak IAS tak lagi di Golkar. Ketika Danny Ical maju di periode pertama, pak IAS menjadi the king maker, sementara Rahman Pina dkk berada di belakang Supomo Guntur yang maju lewat pintu Golkar. Begitu pun saat maju di Pilgub menghadapi SYL, Rahman Pina bersama koleganya Farouk M Betta, berada di belakang SYL yang maju lewat pintu Golkar lawan IAS.
Meski tak selamanya berjalan seiring, IAS dimata RP tetaplah guru politik yang baik.
RP pun menulis status khusus untuk IAS di wall FB miliknya. Berikut tulisan RP di statusnya:
Sal45m Perjuangan,Tanpa teman,Kita bukan siapa siapa,Tanpa guru Kita tidak tahu apa apa, Pak IAS mengajarka tentang politik
Politik persahabatan, politik persaudaraan, Berbeda pilihan politik, itu biasa Tapi perbedaan tak harus memutus rekatnya persaudaraan, Karena kita.
#bukancobacoba
