HERALDMAKASSAR.COM – Dalam rangka mengantisipasi kejadian bencana di Luwu Utara, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Alauddin Sukri, pagi tadi, Jumat (11/1), menyambangi Kantor BMKG Andi Djemma Masamba.
Alauddin bermaksud ingin mengetahui perkembangan cuaca beberapa minggu ke depan dalam bulan Januari ini. “Kita ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat Luwu Utara agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang terjadi saat ini,” kata Alauddin.
Menurutnya, kesiapsiagaan terhadap bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor, utamanya warga yang ada di wilayah rawan bencana, itu menjadi sangat penting. “Ini yang perlu kita sampaikan kepada masyarakat,” terang Alauddin.
Ia menyebutkan, perkembangan cuaca di akhir Januari ini digambarkan pada umumnya curah hujan di kisaran 151 – 200 mm (menengah), kecuali sebagian Bonebone, Tanalili, Sukamaju Selatan, dan Sukamaju yang curah hujannya diperkirakan 101 – 150 mm.
Bagaimana dengan sifat hujan normal? Alauddin menyebutkan, sifat hujan normal itu 58 – 115%, kecuali Seko, Rampi dan Rongkong, serta sebagian Sabbang, Baebunta, Masamba, Mappedeceng, dan sebagian lagi Sukamaju yang ada di kisaran 51 – 84%.
“Nah, kesiapsiagaan menjadi sangat penting dilakukan melalui edukasi ke sekolah-sekolah, pemerintah desa dan masyarakat. Bahkan mitigasi bencana juga semakin penting disosialisasikan kepada segenap masyarakat. Kita siap untuk selamat,” tandasnya.
(HMS)