HERALDMAKASSAR.com, Luwu Utara – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyebutkan bahwa Sistem Resi Gudang (SRG) adalah sosuli cerdas untuk mewujudkan masyarakat petani yang berdaulat atas apa yang mereka produksi. Hal ini dikemukakan Indah Putri Indriani saat meresmikan Gudang SRG, Jumat (29/12), di Kompleks BLK Lutra, Kecamatan Tanalili.
Selain meresmikan Gudang SRG, Bupati juga me-Launching Operasional Gudang Komoditi Sistem Resi Gudang yang ditandai dengan pengguntingan pita, dan disaksikan perwakilan dari Bank Indonesia Wilayah Provini Sulsel, perwakilan Dinas Perdagangan Sulsel, dan Pimpinan BRI Cabang Masamba Luwu Utara.
“Hari ini kita bicara kedaulatan petani atas apa yang mereka produksi. Kita ingin agar petani memperoleh nilai lebih atau surplus value atas apa yang telah mereka hasilkan. Olehnya itu, SRG adalah solusi sebenarnya,” ujar Bupati Indah Putri Indriani.
Indah berharap, kehadiran SRG dapat membantu petani memperoleh hasil dari setiap jerih payahnya dalam mengelola hasil pertanian. “Kita ingin petani yang telah bekerja keras, mulai proses penanaman sampai panen, itu bisa menikmati hasil komoditinya yang tersimpan dengan baik di SRG,” harap Indah.
Indah juga berharap agar SRG ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani, sehingga tidak ada lagi keluhan. Kalau pun ada, kata Indah, ferkuensinya bisa semakin kecil, semakin senyap, atau bahkan mungkin hilang di masa-masa mendatang.
“Intinya, apa yang kita lakukan hari ini adalah sebuah niat yang baik untuk membantu sahabat-sahabat kita para petani agar dapat berdaulat atas apa yang telah mereka hasilkan. Dan mohon dukungan dari kita semua,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala DP2KUKM Muslim Muhtar, dalam laporannya mengatakan, ada dua tujuan utama dari SRG, yaitu untuk tunda jual komoditi, sekaligus upaya pemerintah menstabilkan harga. “SRG ini sangat dibutuhkan oleh petani untuk memeroleh jaminan komoditinya,” ucap Muslim Muhtar.
Turut hadir dalam acara ini, Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Leo Adiwijaya, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Sulsel Gemala Fauza, Pimpinan BRI Cabang Masamba Luwu Utara, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Kades dan Penyuluh Pertanian.
(LH/HMS)