HERALDMAKASSAR.com – Pertarungan Pemilihan Presiden 2019 khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan kian memanas dan ketat. Dua pasangan calon yang bertarung, yakni Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terus melakukan pendekatan terhadap pemilih dengan berbagai cara. Seperti misalnya Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno yang baru saja mengunjungi 6 kota dan kabupaten di Sulsel mendapat sambutan hangat masyarakat.
Hal inilah yang diungkapkan Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus saat menjadi narasumber dalam Dialog Akhir Tahun 2018 yang diselenggarakan di Menara Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Sabtu 29 Desember 2018.
“Dari hasil temuan survei kami di Dapil 2 Sulsel memang selisihnya kian tipis. Tinggal 3 hingga 4 persen untuk saat ini, memang masih di atas Pak Jokowi-Ma’ruf, tapi tren kenaikan signifikan ada pada paslon PrabowoSandi,” ungkap Nurmal.
Menurut Nurmal, cara kampanye Paslon nomor urut 02 khususnya Cawapres Sandiaga di Sulsel sangat efektif. Pasalnya, Sandi langsung melakukan pertemuan tatap muka dengan warga desa seperti di Kabupaten Bone, Soppeng, Takalar, Jeneponto, Gowa, Makassar dan Bantaeng.
“Kampanye Sandi ini mirip dengan kampanye untuk level Pilkada. Beliau langsung melakukan pertemuan tatap muka dan dihadiri kurang lebih ratusan hingga ribuan orang. Cara ini efektif menurut saya, efek kedatangannya akan diketahui hingga masyarakat satu kabupaten dan akan cenderung memilihnya, asal penyampaian program kerja dan konsepnya digarap dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, BPN Direktorat Relawan PrabowoSandi Wilayah Sulsel, Syamsul Bachri Sirajuddin menuturkan survei yang banyak beredar saat ini membuat pihaknya optimis meraih kemenangan pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
“Kalau menurut survei CRC provinsi Sulsel di bulan September 2018 kan imbang tuh 47 persen pak Jokowi, 47 persen Pak Prabowo. Kalau sudah imbang begini, sudah yakin menang kami, ini petahana loh yang dilawan,” ujar Daeng Ancu sapaan akrabnya.
Ancu pun mengingatkan jangan hanya memperhatikan angka survei, tetapi yang lebih penting ialah tren kenaikan dan penurunan masing-masing pasangan calon.
“Kalau dari antusias warga Sulsel di beberapa kabupaten terhadap paslon PrabowoSandi saya optimis,” tambah Ancu.
Adapun, Tim Kampanye Daerah Paslon JokowiMaruf Wilayah Sulsel, Muhammad Iqbal Arifin menuturkan pihaknya akan terus berupaya semakin mensolidkan pergerakan tim JokowiMaruf. Menurut Iqbal, paslon Jokowi Maruf yang memiliki track record yang bagus akan meraih simpati masyarakat Sulsel. Apalagi, paslon ini mendapatkan dukungan dari sejumlah kepala daerah di Sulsel.
“Pak Jokowi waktu 2014 saat berpasangan dengan JK meraih persentase suara 71 persen. Itu yang harus kita jaga dan pertahankan, terutama prestasi pak Jokowi kita sampaikan ke rakyat dan menepis berita hoax,” tandas Iqbal.
(HM/IR)