HERALDMAKASSAR.com – Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turut berduka atas meninggalnya para korban dan mengecam tindakan biadab yang tidak manusiawi dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap para pekerja proyek Istaka Karya di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Minggu (2/12/2018) lalu.
Dalam pembantaian berdarah itu, 31 pekerja proyek yang sedang membangun jembatan untuk menghubungkan suatu daerah guna memperlancar pembangunan tewas dieksekusi para kelompok pemberontak separatis.
“Semoga aparat kita dengan cepat dalam mengambil tindakan serta pencegahan tidak terjadi hal serupa,” kata Andi Sudirman, Rabu (5/12/2018).
“Kami turut berduka sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” terangnya.
Seperti diketahui, PT Istaka Karya (Persero) mengungkapkan, para pekerja yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di proyek Trans Papua bukan warga pribumi Papua.
Pekerja lapangan di Perusahaan pelat merah itu mayoritas dibawa dari Sulawesi Selatan dan sebagian dari Kalimantan.
Sebagai tambahan, dua lokasi yang diduga merupakan tempat kejadian yaitu di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, diketahui ada sekitar 31 orang yang sedang bekerja di lokasi tersebut.
(HMS)