HERALDMAKASSAR.com – Anggota DPR RI komisi IX, Aliyah Mustika Ilham, mengungkapkan alasan dirinya dapat menjadi legislator di senayan tidak lepas dari peran guru.
Menurutnya, banyak orang pintar tapi ilmunya tidak berkah dan tidak mampu memberi manfaat. Hal itu tidak lepas karena sikap tidak hormat kepada guru.
“Jadi hormati guru. Biar mendapat barokah,” ujar Aliyah pada sosialisasi pembangunan keluarga yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulsel di halaman SMA Negeri 22 Makassar, Sabtu 17 November 2018.
Pada sosialisasi itu legislator yang membidangi kesehatan ini juga menjelaskan pentingnya remaja memahami dan mengikuti program generasi berencana (genre).
Suatu program BKKBN yang dikembangkan dalam rangka penyiapan dan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
“Melalui genre remaja dibekali pemahaman bahaya narkoba, pendewasaan usia perkawinan dan tidak melakukan sex bebas,” ujarnya.
Ia juga menegaskan akan terus menggaungkan dan memberi dukungan agar sosialisasi tersebut dapat terus terlaksana demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih berkualitas.
“Kami di komisi sembilan akan terus mendukung program ini. Sangat penting agar anak-anak kita memahami bahwa masa depan berkualitas itu butuh perencanaan dari usia dini,” jelasnya.
Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN Sulsel, Abdul Gaffar, menegaskan bahwa sosialisasi tersebut dapat terlaksana tidak lepas atas perjuangan Aliyah di komisi IX.
Ia juga menjelaskan dampak buruk jika menikah di usia muda. “Nikah muda itu rawan cerai. Kenapa? Karena belum matang dalam bersikap dan emosi masih labil. Jadi baiknya menikah di usia minimal 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki,” jelasnya.(*)
(HM/J)