Beranda Makassar Resiko Kecelakaan Kerja Selalu Hadir, Satgas Dinas PU Makassar Pantang Nyerah

Resiko Kecelakaan Kerja Selalu Hadir, Satgas Dinas PU Makassar Pantang Nyerah

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Personel Satuan Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar seolah tidak kenal lelah. Di saat sebagian besar orang bersantai menikmati akhir pekan, mereka tetap semangat melayani masyarakat.

Mulai dari penggalian saluran drainase, penanganan penerangan jalan umum, memperbaiki jalan rusak dan berlubang, hingga berurusan dengan kotoran manusia.

Humas Dinas PU Makassar, Hamka Darwis mengatakan para Satuan Petugas yang terdiri dari Satgas Drainase, Satgas PJU, Satgas Sapu Lubang, dan Satgas Brigade Sanitasi memang ditempa agar tetap semangat dalam bekerja.

“Kita memang berikan briefing kepada mereka sebelum memulai pekerjaan, agar mereka profesional dalam menjalankan tanggung jawab dan tetap semangat,” ungkap Hamka Darwis, Senin (23/7/2018).

Para satgas ini, lanjut Hamka Darwis, memang bekerja pada hari Senin hingga hari Sabtu. Namun dalam kondisi tertentu bisa saja bertugas pada hari Ahad, misalnya penanganan aduan.

“Satgas PJU kita rata-rata menerima 30 sampai 50 aduan soal lampu jalan dalam satu pekan, Britasi (Brigade Sanitasi) bertugas melakukan penyedotan tinja sekitar 3 sampai 5 permintaan masyarakat dalam satu pekan,” katanya.

Selain itu, resiko kerja juga menghampiri para satgas ini, mulai dari persoalan kesehatan hingga kecelakaan kerja berujung kematian, apalagi Satgas PJU yang berurusan dengan kelistrikan.

Pihak Dinas PU Makassar tentu menyadari hal ini. Maka dari itu telah dilakukan sejumlah upaya untuk meminimalisir hak yang tidak diinginkan.

“Satgas kami terampil di bidangnya, selain itu mereka dibekali peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja. Dan itu memang sudah menjadi standar operasional prosedur kami di Dinas PU,” pungkasnya.

(rls/pojoksulsel)