POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur H.M. Siddiq BM bersama Ketua Komisi 3 Herdinang, meninjau proyek pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 6 Kecamatan yakni Kecamatan Kalaena, Mangkutana, Tomoni, Tomoni Timur, Wotu dan Burau. Jumat lalu (20/7/2018).
Jaringan irigasi ini sangat diperlukan oleh warga disekitar untuk menunjang pertanian yang dikelolanya. Untuk sementara, saat ini pekerjaan berlangsung dan bendungan ditutup.
Ketua Komisi 3 DPRD Herdinang mengatakan bahwa sesuai kesepakatan dengan kontraktor, tanggal 1 Agustus mendatang bendungan akan dibuka selama 45 hari, tujuannya memberikan kesempatan bagi warga untuk dimanfaatkan.
lanjutnya kesepakatan tersebut harus dihormati oleh kontraktor, dan semestinya dengan waktu yang ada kontraktor lebih maksimal dalam bekerja.
“tidak boleh main-main dengan uang rakyat, ini proyek besar hampir 32 Miliar,” ungkapnya.
menurutnya, setelah meninjau langsung. dirinya menyimpulkan proyek ini tidak berjalan maksimal. taksirnya kegiatan ini baru berjalan 10% saja, padahal waktu singkat hingga akhir tahun ini.
“Kalau di logika, pekerjaan besar ini tidak akan selesai tepat waktu.” ujar Herdinang.
sementara itu, Wakil Ketua I DPRD H.M. Siddiq BM mengatakan sebelum pekerjaan dimulai, warga sudah kawatir soal akibat dari pekerjaan rehabilitasi yang memakan waktu panjang mengganggu produksi pertaniannya.
Menurutnya jika irigasi tidak kunjung difungsikan maka warga kesulitan untuk bertani, dan otomatis pendapatan warga terancam.
“Jangan sampai proyek besar ini tidak serius dikerjakan, kembali lagi kepada rakyat yang akan rugi,” Ujar Siddiq.
Namun dirinya tetap menyarankan kontraktor untuk menghormati kesepakatan bersama warga dan memaksimalkan pekerjaannya di waktu yang ada hingga akhir tahun ini.
Walaupun proyek ini berasal dari APBN, Legislator Nasdem ini minta pemda lutim agar terus berkoordinasi dengan balai irigasi dan kementerian PU terkait masalah ini.
(tommy setiawan/ DPRD Lutim/ pojoksulsel)