POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), sebagai percontohan (pilot project) katalog elektronik daerah.
Pilot project ini diawali dengan penandatanganan kerjasama antara Kepala LKPP Agus Prabowo dan Pj Sekprov Sulsel Tautoto Tanaranggina, di Hotel Four Points By Sheraton, Rabu (18/7/2018).
Tautoto menyambut baik penunjukkan Pemprov Sulsel sebagai percontohan katalog elektronik daerah oleh LKPP dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia mengungkapkan dua keuanggulan katalog elektroni daerah. Pertama adalah pemerintah daerah akan menggunakan produk-produk lokal yang ada di Sulsel.
Penggunaan produk-produk lokal tersebut dapat menjadi ajang promosi produk lokal, serta menjadi sarana pengembangan produk lokal.
Keunggulan yang kedua, sambung Tautoto, produk-produk lokal tersebut dapat dipasarkan secara nasional sehingga dapat mendorong
berkembangnya industri lokal serta peran serta usaha kecil, menengah.
Sementara itu, Tri Gama Reva selaku perwakilan dari Koordinasi Supervisi Pencegahan Komisi Pencegahan Korupsi (Koorsudga KPK) mengatakan, sejauh ini persentase pengadaan barang dan jasa di Sulsel sudah sudah baik. Realisasi pengadaan barang dan jasa di Sulsel telah melampaui nasional, yakni 39,9 persen.
“Tapi bila dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia, misalnya Jawa Barat, maka Sulsel masih di bawah,” kata Tri.
Tri juga mengakui terus mendorong sistem transpransi dan akuntabel dalam proses pengadaan barang dan jasa di seluruh daerah di Indonesia.
(muh fadly/pojoksulsel)