POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Meskipun pembangunan mega proyek nasional kereta api Trans Sulawesi di Sulsel terus berjalan. Namun, Pemprov Sulsel tetap meragukan proyek pembangunan infrastruktur Presiden Jokowi itu selesai tepat waktu.
Karena itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Jufri Rahman telah melakukan langkah antisipasi. Ia telah meminta jaminan kepada pemerintah pusat untuk tetap melanjutkan pengerjaan proyek kereta api di Sulsel sampai selesai.
Permintaan jaminan ini terpaksa dilakukan lantaran Pemprov Sulsel khawatir pengerjaan proyek kereta api di Sulsel terhenti pasca Pilpres 2019.
Dalam surat jaminan yang diminta Pemprov Sulsel adalah merampungkan pembanguan proyek kereta api sebagaimana janji Presiden Jokowi.
“Bisa diselesaikan sesuai janji presiden. Apalagi proyek ini menjadi salah satu janji dari Gubernur Terpilih,” kata mantan Kadis Pariwisata Sulsel itu, Kamis (18/7/2018).
Tidak hanya itu, Jufri juga berharap agar perekrutan tenaga kerja pembanguan proyek kereta api tetap mengutamakan masyarakat lokal.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi optimistis proyek kereta api di Sulsel sepanjang 44 km akan selesai pada akhir tahun 2018
44 km yang ditargetkan pembangunannya rampung akan menghubungkan Kabupaten Barru dan Kabupaten Pangkep. Setelah itu, pengerjaan akan kembali dilanjutkan sampai tahun 2021 mendatang.
(muh fadly/pojoksulsel)