POJOKSULSEL.com, MAKASAAR – Ratusan warga Bara-baraya menggelar aksi long march melewati rute Jl. Abu Bakar Lambogo-Jl.Ap Pettarani, menuju Fly Over Urip Sumoharjo, Kamis (12/07/2018).
Aksi yang dilakukan di bwa bjembatan Fly Over bersama sejumlah organ yang bersolidaritas digelar tanpa orasi. Massa aksi hanya membentangkan sejumlah spanduk.
Spanduk Pataka aksi tersebut bertuliskan diantaranya; Bara-baraya belum Kalah, Bara-baraya terus Berjuang, dan Bertahan adalah Bentuk Cinta Terliar. Selain itu, warga pun membagikan selebaran yang berisi pernyataan sikap warga mengenai klaim sepihak mengenai tanah yang mereka tempati selama berpuluh tahun.
Tak hanya itu, di atas Fly Over warga membentangkan dua buah spanduk besar, satu berisi menjelaskan sejumlah fakta hukum yang menguatkan posisi warga dalam proses pengadilan. Sementara spanduk yang satu berisi pernyataan, “Hakim jangan Mau Diintervensi, Kami Mengawasimu”.
Humas aksi, Andre menjelaskan, bahwa maksud dari aksi ini adalah mengampanyekan mengenai perjuangan warga Bara-baraya ke publik, terutama untuk mengkonter hoax yang beredar mengenai kekalahan warga Bara-baraya.
“Isu yang dikonsumsi masyarakat adalah warga Bara-bara sudah kalah. Padahal kita masih dalam proses persidangan dan putusan baru akan ditetapkan tanggal 24 juli nanti. Dan juga sebagai penegasan kepada semua pihak yang berwenang bahwa dalam proses persidangan warga akan terus mengawal proses persidangan,” tegas Andre.
Warga Bara-baraya meninggalkan Fly Over Urip Sumoharjo sekira pukul 15.20 untuk kembali ke Bara-baraya dengan berjalan kaki.
(pojoksulsel)