POJOK-SULSEL.com, LUWU TIMUR – Banjir melanda Kabupaten Luwu Timur tepatnya di Desa Taripa Angkona dan Desa Nonblok Kalaena. Akibatnya di Dusun waelalo, Desa Nonblok genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa. Dusun tersebut dihuni 50 Kepala Keluarga.
Mendengar hal tersebut, Anggota DPRD Luwu Timur Idrus langsung meninjau lokasi banjir. Idrus mendapat informasi dari warga, penyebab kebanjiran dikarenakan ada dua sungai yang meluap.
Dua sungai itu adalah Sungai Angkona yang sungai berbatasan dengan Desa Nonblok Kalaena dan Desa Taripa Angkona dan Sungai Waelalo yang terletak di Desa Nonblok.
“Tak hanya pemukiman warga, namun juga persawahan 70 hektare Desa Nonblok terkena banjir,” ungkap Idrus. Minggu (8/7/2018).
Idrus mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan pemda, babinsa dan kepala Desa Nonblok berupaya memberikan bantuan seadanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muh. Zabur menurunkan tim darurat untuk mengatasi keadaan.
Idrus meminta pemda agar segera melakukan normalisasi sungai. Dengan normalisasi sungai diharapkan dapat menghindari bencana serupa terjadi lagi.
“Mudah-mudahan pemda dapat menindaklanjutinya segera,” tutupnya.
Untuk diketahui, belakangan ini curah hujan relatif tinggi di Wilayah Kabupaten Luwu Timur. Menurut informasi warga, setelah hujan lebat melanda, air di dua sungai tersebut berangsur-angsur naik sekitar jam 2 dini hari tadi hingga mengakibatkan banjir di beberapa titik.
(tommy setiawan/ DPRD lutim/ pojoksulsel)