POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Gabungan personel TNI dan Polri melakukan patroli terbuka di Kota Makassar jelang Pilkada serentak 27 Juni 2018 besok. Patroli ini dilakukan pada Selasa (26/6/2018) malm ini.
Jumlah personel Polri dari Brimob yang melakukan patroli adalah 3 SSK, dan 12 SST anggota TNI dari Kodim 1408/BS Makassar.
Personel gabungan tersebut berangkat dari Mapolrestabes Makassar, usai mengikuti apel pengarahan dari Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar.
Kabag Ops Polrestabes Makassar Kompol Dwi Bachtiar mengatakan, sasaran patroli terbuka oleh anggota Brimob adalah tempat-tempat perkumpulan warga Makassar.
Hal ini dilakukan untuk memantau aktivitas masyakat Makassar, jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan malam sebelum pemilihan untuk melakukan hal-hal negatif.
“Jangan sampai mereka memanfaatkan situasi yang sudah lagi ada, kegiatan demokrasi, mereka manfaatkan untuk melakukan hal negatif,” kata Dwi.
Sasaran lain dari patroli terbuka adalah mengamankan Kantor KPU Makassar, maupun TPS.
Sementara itu, anggota TNI akan menjaga objek-objek vital yang ada di Kota Makassar.
Secara teknis, lanjut Dwi, personel Brimob yang melakukan patroli terbuka terbagi dalam dua tim. Setelah itu mereka akan bertemu di satu titik.
Lalu, setelah dua tim melaporkan hasil patroli, mereka akan kembali menyebar ke kecamatan-kecamatan di Kota Maksssar untuk memantau TPS-TPS.
Kemungkinan besar patroli akan dilakukan sampai hari pencoblosan besok, untuk memastikan situasi kondusif dan aman.
Dwi mengatakan, pada hari pencoblosan kembali akan ditambah 2 SSK anggota Brimob. Sehingga total anggota Brimob yang akan bertugas Rabu besok berjumlah 5 SSK.
(muh fadly/pojoksulsel)
