POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Euforia Piala Dunia 2018 turut menyasar masyarakat pecinta sepak bola tanah air. Bahkan para pejabat negara pun ikut ramai-ramai mendukung tim kesanyangannya dalam kompetisi ini.
Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham tak mau kalah menyuarakan dukungannya. Dalam kompetisi sepakbola akbar ini, dia menjagokan Brazil sebagai juara.
Bukan karena Brazil idrntik dengan warna kining seperti warna Golkar, tapi Tim Samba itu dinilainya memiliki kemampuan individu sangat baik di semua lini. Selain itu kolektivitas tim dan visi membaca permainan lawan juga andal.
Inilah yang menjadi faktor Brazil diyakini mampu menggondol trofi bergengsi itu untuk ketujuh kalinya. “Saya tetap memfavoritkan Brazil. Kemampuan individualnya luar biasa, kerja samanya luar biasa, kan ini yang penting,” ujar Idrus di Jalan Widya Chandra IV nomor 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).
Namun, Idrus mengidolakan Neymar sebagai pemain favoritnya. Politikus senior partai Golkar itu menilai punggawa Paris Saint Germany itu sebagai sosok striker sempurna.
Dia menyebut Neymar telah dianugrahi kemampuan individual yang sangat baik. Selain itu Neymar juga mampu memperlihatkan permainan tim yang sangat baik.
“Pemain favorit saya tetap Neymar, saya melihat dia adalah seorang pemain yang berkarakter, karena dia memiliki kemampuan individual yang sangat tinggi tetapi tidak sombong,” tegas Idrus.
Di sisi lain Idrus menilai tak banyak tim yang mampu menyaingi permainan Brazil di Piala Dunia yang dihelat di Rusia ini. Menurutnya hanya Spanyol dan Prancis yang bisa menjadi batu sandungan bagi Neymar dan kawan-kawan meraih trofi 5 tahunan itu.
“Tentu ada beberapa tim yang bisa membayangi. Spanyol masih mungkin, kemudian saya kira Prancis, lain-lain saya kira tidak melihat,” tukasnya.
(JPC/pojoksulsel)