POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Ombak besar di perairan Makassar menghantam sebuah kapal laut angkutan orang hingga karam dan terbalik, Rabu (13/6/2018) siang ini.
Dalam kejadian tersebut, tercatat dari 37 penumpang, terdapat 13 orang yang telah dinyatakan meninggal dunia.
“ke 37 penumpang korban hantaman kapal laut angkutan orang tersebut dilarikan di dua rumah sakit,” jelas Humas Polda Sulsel Dicki Sondani.
“Mereka dibagi dua, ada yang di Rumah Sakit Jala Ammari dan Rumah Sakit Akademis,” sambung Dicky.
Dia merincikan, di RS Jala Ammari ada 23 penumpang. Sebut saja, Hariani, Ita, Marwah, Asriani, Rahnat, Haskar, Delima, Nio, Ince Asriati, Niar, Kila, Mayangsari, Munayya, Irwandi, Taslim, Calvim, Kadis, Kila, Rahyani, Heria, Rauda, Yusril, dan Lenni.
“Diantara 23 penumpang di rumah sakit tersebut, ada 8 yang meninggal dunia. Dan yang lainnya masih hidup,” bebernya.
Sementara, yang menjalani perawatan di rumah sakit Akademis, ada delapan korban hantaman kapal laut angkutan umum.
“Kedelapannya masih hidup. Jadi total yang meninggal saat ini ada 13 orang, dan 24 yang selamat,” pungkasnya
Sekedar diketahui, insiden ini terjadi kurang lebih lima mil dari Pelabuhan Paotere, dua hari menjelang lebaran.
Kapal berjenis jolloro ini rencananya akan mengantar sekitar 45 orang penumpang ke pulau Barranglompo, Kecamatan Sangkarrang.
(pojoksulsel)
