POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Modus baru kecurangan terorganisir di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mencuak.
Sejumlah warga di beberapa Kelurahan mengaku mendapat tawaran atau janji politik dari tim pendukung paslon dengan cara meminta foto copi KTP dan Kartu Keluarga KK, lalu di janjikan bantuan uang hingga jutaan rupiah jika terpilih.
“Minta Foto copy KK dan KTP, nanti kalo terpilih katanya di kasih bantuan uang tunai dua sampai tiga juta,” kata salah seorang sumber yang enggan namanya di publis. Selasa (12/6/2018).
Tak hanya modus menjanjikan uang, sumber juga menyebut, ada tim paslon
yang secara langsung membagikan sembako.
“Ada bagi-bagi sembako juga,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Panwaslu kota Parepare Zainal Asnun mengaku mendapat informasi terkait ada tim kontestan pilkada yang di duga melakukan politik uang.
“Kita sudah dapat informasi itu. Telah kami turunkan tim untuk melakukan penelusuran,” kata dia.
Zainal menjelaskan, dalam menindaklanjuti informasi warga pihaknya menurunkan tim ke sejumlah titik yang terindakasi menjadi tempat aktifitas timses paslon melakukan pelanggaran pemilu.
“Berkaitan dengan informasi itu ada di wilayah Lakessi dan Bacukiki, kita sudah turunkan tim,” ungkap Zainal Asnun. (haerul amran /pojoksulsel
