POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya Talas Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, memberikan kepedulian kepada regenerasi dari penari.
Sebagai langkah awal dari kepedulian tersebut adalah menggelar Talkshow yang mengusung tema ‘Mencetak Generasi Penari”. Kegiatan ini berlangsung di Pelataran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh, Minggu (3/6/2018).
Penyelenggara kegiatan tersebut menghadirkan empat pembicara yakni, Drs. Teken MM selaku Kepala Bidang Seni dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Dr. A. Jamila, Pakar Tari dan Dosen UNM,
Lalu, dua pemateri lainnya adalah Wakil Rektor III Unismuh, Muhammad Tahir, dan Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib.
Secara garis besar, hal ini sebagai upaya untuk mempertahankan kebudayaan Sulsel, khususnya di dunia tari.
Jamila memaparkan, saat ini penari tak lagi hanya di dominasi oleh penari wanita, melainkan juga pria.
“Penari saat ini tidak didominasi perempuan hanya kadang-kadang stigma di masyarakat hanya perempuan yang menari,” ujarnya.
Ia menambahkan Sulawesi Selatan kaya akan budaya sehingga tidak akan kehabisan inspirasi.
“Kegiatan ini memang sangat penting untuk melestarikan kebudayaan kita. Namun, kita tidak kehabisan inspirasi baik dibidang tari, musik, teater. Yang paling utama untuk menjadi seorang penari, terkait dengan teknik,” jelasnya.
Sementara itu, Drs.Teken MM mengatakan pihaknya di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel siap membantu pengembangan kegiatan seni tari.
Kemudian, Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib melanjutkan sudah menjadi kewajiban pimpinan kampus untuk peduli terhadap kegiatan kemahasiswaan yang bernilai positif.
“Kegiatan kemahasiswaan yang bernilai positif sudah seharusnya didukung baik dari sarana dan prasarananya,” jelasnya.
(muh fadly/pojoksulsel)