POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Parepare berharap Dewan Pimpina Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Parepare segera mengusulkan Pergantian Antar Waktu (PAW) Almarhum Andi Taufan Armas yang meinggal 3 April 2018 lalu. Pasalnya hingga saat ini usulan tersebut belum sampai ke pihak DPRD.
“DPC Gerindra belum memasukkan usulan secara resmi kepada kami hingga hari ini. Meskipun secara umum kerja-kerja di DPRD tidak terganggu karena kita bekerja secara kolektif oleh seluruh alat kelengkapan namun kehadiran pengganti lamarhum dibutuhkan untuk mengefektifkan kerja-kerja Komisi,” kata Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir, Selasa (22/5/2018).
Ketua Harian DPD II Partai Golkar Parepare ini menjelasakan ada batasan waktu PAW bisa menjadi Kadaluarsa dan tidak bisa lagi dilakukan .Pasalnya setelah pengusulan PAW masih ada waktu hingga hampir dua bulan sebelum [elantikan lantaran mengikuti mekanisme yang ada.
“Enam bulan sebelum masa jabatan berakhir sudah tidak boleh ada lagi pengusulan , Deadlinenya bulan Maret 2019,” kata dia.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Parepare, Andi Arief Rahman mengaku lambatnya pengusulan nama karena belum ada balasan dari DPP partai besutan Prabowo subianto ini.
“Keputusan final nama PAW ditentukan oleh DPP, berdasarkan persetujuan dari KPU, namun hingga saat ini belum ada balasan dari DPP,” jelas dia.
Arief membeberkan dalam rapat pleno DPC Gerindra beberapa waktu lalu diusslkan nama Gustam, calon Legislatif dengan peraih suara 242 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Bacukiki/Bacukiki Barat.
“Kalau nomor urut 2 terbanyak juga sudah Almarhum, jadi kita ambil nomor urut 3,” tutup dia. (sps/dprd pare/pojoksulsel).
