Beranda Sulsel Bulan Suci Ramadhan, Laju inflasi Di Kota Parepare Stabil

Bulan Suci Ramadhan, Laju inflasi Di Kota Parepare Stabil

pjs walikota parepare
Pjs Walikota Parepare Lutfhi Natsir, saat memantau harga sembako di Pasar Lakessi Parepare

POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Kepala Deputi Bank Indonesia, perwakilan bulog, dan perwakilan daerah di Ajatappareng untuk menekan laju inflasi, di Hotel Bukit Kenari, pekan lalu.

Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Aryo Septyoso mengatakan sesuai keputusan rapat High Level di provinsi, setiap daerah di Sulsel harus menggelar rakor untuk mengantisipasi terjadinya Inflasi.

“Memang trennya selalu inflasi. Sehingga kami aktif melakukan koordinasi disetiap Kab/Kota terkait kesiapannya menghadapi ramadhan. Jangan sampai kebutuhan pokok tidak tersedia,” ucap Aryo.

Menurut Aryo, laju inflasi di Kota Parepare masih stabil.

“Kita punya target 3,5 -1%. Parepare masuk pada range bawah. Namun, Parepare tidak boleh terlena, karena inflasinya stabil tapi ternyata ketersedian kebutuhan tidak terpenuhi,” kata dia.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Amir Sabbi mengatakan, dalam rapat ini membahas mengenai stok dan harga bahan pokok.

“Kita upayakan harga tetap stabil dan ketersedian bahan pokok memadai. Kalaupun ada kenaikan memang tren menjelang ramadhan. Selama kenaikan masih wajar, dan masyarakat mampu membeli,” ungkap Amir.

Kepala Seksi (Kasi) Harga dan Pasar, Sub Divre Bulog Parepare, Abdul Rahman mengatakan bahwa saat ini bulog memiliki 19.000 ton beras, tiga ribu ton gula pasir, dan seribu liter minyak goreng.

“Itu semua bulog siap luncurkan apabila pemerintah membutuhkan,” singkat Abdul. (sps/pemkotpare/pojoksulsel)