POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan sudah di depan mata. Upaya memaksimalkan partisipasi pemilih dalam pemilihan mendatang terus dilakukan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), salah satunya dengan menggelar sosialisasi pemilih pemula yakni kalangan pelajar yang sudah memiliki KTP atau yang telah memasuki usia 17 tahun.
Kegiatan ini digelar dengan melibatkan sebanyak 272 pelajar SMA sederajat yang dibagi menjadi dua zona yakni zona I berlangsung tanggal 08 Mei 2018 di Gedung Wanita Simpurusiang, Malili dan zona II berlangsung tanggal 09 Mei 2018 di Gedung Pertemuan Kecamatan Tomoni Timur.
Kegiatan sosialisasi terhadap pemilih pemula tersebut diawali penyajian materi dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dengan menghadirkan pemateri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, KPUD Luwu Timur serta Panwaslu Luwu Timur.
“Kegiatan sosialisasi bagi pemilih pemula ini dilaksanakan agar para pemilih pemula ikut berpartisipasi dalam setiap penyelengaraan pesta demokrasi, mengingat jumlah pemilih pemula yang cukup besar” kata Ketua penyelenggara Hasan dalam laporannya, Selasa (08/05/2018)
“Dengan adanya kegiatan diharapkan seluruh pemilih pemula yang terdiri dari kalangan pelajar dapat menggunakan hak pilihnya secara baik,” tambahnya.
Sementara Bupati Luwu Timur diwakili Asisten Pemerintahan Dohri As’ari saat membuka kegiatan tersebut mengatakan salah satu hal penting yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan pemilu adalah keterlibatan para pemilih pemula dalam setiap pesta demokrasi karena pemilih pemula jumlahnya yang diketahui cukup signifikan.
“Mereka perlu didorong untuk antusias datang ke tempat pemungutan suara guna memilih calon-calon pemimpin sesuai dengan aspirasinya,” terang Dohri.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa bisa menyalurkan pengetahuannya kepada para pemilih pemula yang lainnya sehingga bisa tercipta demokrasi yang baik.
“Ini juga sekaligus menjadi “agen” untuk menyampaikan kepada rekan rekannya disekolah dalam menyalurkan hak suaranya disekolah dari apa yang mereka dapat dalam sosialisasi,” lanjutnya.
Dia menambahkan, sosialisasi ini juga sebagai upaya melakukan pendidikan berdemokrasi bagi para pemilih pemula agar terhindar dari informasi yang tak benar (hoax).
Turut hadir dalam sosialisasi ini Kepala Kantor Kesbangpol Guntur Hafid, Komisioner KPUD Luwu Timur Muh. Ayyub dan Komisioner Panwaslu Luwu Timur Sukmawati Suaib serta para guru pendamping siswa. (tommy setiawan/pojoksulsel)