POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Luwu Timur menggelar lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Luwu Timur tahun 2018 ,Rabu 2 Mei 2018 bertempat diGedung Wanita Simpurusiang, Malili. Lomba TTG ini mengambil tema Melalui Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Kita Bangun Desa Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021
Umar Hasan Dalle dalam Laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini terlasana atas dasar undang-undang no 18 tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keputusan Menteri dalam negeri RI non 151 tahun 2004 tentang penyelenggaraan Gelar teknologi tepat guna nasional
Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai langkah Strategis dalam menyebarluaskan informasi berbagai teknologi yang dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat. “Setiap tahun kami selalu menggelar kegiatan ini guna mengajak warga untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat atas temuan mereka untuk digunakan masyarakat umum” katanya.
Hasilnya kata Umar ,akan dibawa ke tingkat Provinsi bahkan Nasional. Ini merupakan kesempatan untuk masing-masing kecamatan menghimpun dan mencari bakat ide inovasi yang bisa ditampilkan, nantinya bisa dijual untuk menambah penghasilan.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 12 Peserta yang terdiri dari Kelompok masyarakat,Pemerintah Desa Hingga pelajar ,” katanya.
Sementara Bupati Luwu Timur yang diwakili oleh Staf Bupati Bidang Ekonomi Askar Razak menyampaikan bahwa atas intruksi presiden, yang dimaksud TTG adalah dapat bermanfaat dan tidak merusak lingkungan, sehingga menghasilkan nilai tambah bagi aspek energi dan lingkungan.
“TTG merupakan salah satu upaya strategis agar dapat menjadi nilai tambah dan masyarakat mendapatkan informasi sesuai dengan penerapannya,” terangnya.
Sebelumnya Ia juga menyambut baik atas terlaksananya kegiatan lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) Tingkat Kabupaten luwu timur ini, Dia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk masyarakat Khususnya pelajar untuk tampil ke permukaan.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan inovasi khsususnya teknologi tepat guna. Serta memberikan motivasi atau dorongan agar semua pihak mampu melakukan inovasi, khususnya yang memiliki karakter sebagai teknologi tepat guna,” ungkapnya.
TTG adalah sebuah teknologi yang memiliki karakter sesuai dengan kondisi suatu wilayah, sederhana, hemat, tidak terlalu tergantung kepada pihak luar dan banyak memiliki keterkaitan dengan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.
“Lomba ini mampu menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat, sebab TTG merupakan produk inovasi baru yang dibuat langsung oleh masyarakat umum maupun pelajar,” jelasnya.
“Aplikasi TTG diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat luwu timur . Serta dapat menjadi instrumen dalam menggali dan mengembangkan potensi yang ada di wilayah,” terangnya.
Turut hadir Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Halsen, Serta Sejumlah kepala Desa Sekabupaten Luwu Timur dan Peserta lomba Inovasi TTG.
(tommi setiawan/pojoksulsel)
