POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Budaya Kota Makassar Andi Bau Sawa mengaku sangat bersyukur dengan realisasi anggaran yang ada di Dinas Kebudayaan Kota Makassar. Pasalnya dari usulan anggaran Rp 8M, hanya disetujui menjadi Rp 3 M.
Padahal sebelumnya, Walikota Makassar non aktif Danny Pomanto sendiri sudah berjanji akan menaikkan anggaran di dinas budaya menjadi Rp.8M tahun ini.
“Dinas budaya tahun ini mendapat hidayah, pasalnya anggaran yang mereka miliki mengalami penurunan dari Rp 5M menjadi Rp 3M padahal walikota sendiri sudah berjanj akan menaikkan anggaran,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Focus Group Discussion Revitalisasi Nilai-Nilai Budaya Kearifan Lokal Dalam Rangka Pembangunan Karakter Bangsa yang digelar oleh Dinas Budaya di Grand Celino Kamis (3/5) .
Menurutnya diakui atau tidak, kemajuan program masih sangat berkaitan dengan anggaran yang ada. Karenanya dia sangat prihatin dengan kondisi anggaran yang sangat minim sementara untuk pengembangan budaya sangatlah besar.
Meski demikian dinasnya tetap akan bekerja secara maksimal dengan segala sumber daya yang ada. Andi Bau Sawa menegaskan bahwa bangsa yang maju karena memiliki budaya yang kuat dan maju. Dia mencontohkan bagaimana jepang menjadi bangsa maju dan disengani karena memiliki budaya yang kuat dan maju.
FGD ini sendiri menghadirkan narasumber dari berbagai latarbelakang diantaranya Dr Alwi Rahman, akademisi Unhas. Sedang peserta sendiri instansi dan skpd terkait.
(pojoksulsel)
