Beranda Makassar Jumras Jabat Plt Kepala Dinas Bina Marga Sulsel, Gantikan Amin Yakub

Jumras Jabat Plt Kepala Dinas Bina Marga Sulsel, Gantikan Amin Yakub

Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi kepada Jumras, di hadapan para pejabat dan ASN instansi tersebut, Rabu (2/5)

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi kepada Jumras, di hadapan para pejabat dan ASN instansi tersebut, Rabu (2/5). Jumras mengisi kekosongan jabatan di Dinas Bina Marga yang sebelumnya dipimpin oleh Amin Yakub, yang telah memasuki masa purnabakti.

“Saya ucapkan selamat, prosesnya cukup panjang,” kata Sumarsono.

Dengan pengalaman yang dimiliki oleh Jumras, Sumarsono yakin menjadi modal dasar dalam memimpin Dinas Bina Marga Sulsel. Sebelumnya, Jumras menjabat sebagai Kepala Biro Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Sulsel.

“Yang dikirim adalah orang yang berpengalaman menangani administrasi jasa dan lelang menjadi Kepala Bina Marga, harus bisa mengendalikan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.

Walaupun terdapat transisi kepemimpinan, Sumarsono berharap agar setiap proyek strategis berjalan lancar. Selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi setiap permasalahan yang ada.

Sumarsono menyampaikan bahwa setiap pimpinan tinggi harus siap ditempatkan dimana saja. Penempatan Jumras telah melalui Baperjakat sebagai Plt.

Bagi Sumarsono, melakukan penyerahan SK ini agar semua semua pekerjaan proyek dapat selesai tepat waktu.

“Untuk jaman now, kalau bisa dipercepat, kenapa musti diperlambat. Ini karakter saya,” ucapnya.

Sumarsono juga mengagendakan akan mengunjungi proyek-proyek strategis di Sulsel seperti Kereta Api Trans Sulawesi, PLTB Sidrap dan lainnya.

Di bawah kepemimpinan Jumras, Penjabat Gubernur Sulsel ini berharap agar Bina Marga Sulsel dapat mempercepat daya serap yang masih dibawah 30 persen. Salah satu solusinya adalah, UPT yang sudah terisi segera dilantik. Jika masih terdapat yang kosong untuk diusulkan.

“Tetapi jika tidak perlu diganti dan masih profesional tak perlu ganti,” sebutnya.

Orang nomor satu ini juga bertanya tentang tindakan apa yang akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga terkait jembatan gantung yang belum rampung pembangunannya di Dusun Damma, Desa Bonto Matinggi, Tompobulu, Kabupaten Maros, yang viral di sosial media. Dimana, anak-anak sekolah harus berenang melewati sungai yang airnya deras untuk bersekolah.

“Bina Marga dalam sepekan harus segera ada solusi,” tegasnya.

 

(humas pemprov)