POJOKSULSEL.com, PAREPARE -Program Call Centre 112 milik Pemerintah Kota Parepare yang sudah menasional mengangkat nama Parepare.
Program ini masuk nominasi nasional Top 99 Inovasi Pelayanan Publik bidang kesehatan yang terintegrasi.
Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe pun diundang untuk mempresentasikan sekaligus wawancara di hadapan para panelis independen dari kalangan akademisi dan profesional yang dibentuk Kemenpan RB.
Panelis itu antara lain JB Kristiadi, St Zuhroh, Tulus Abadi, Eko Prasojo, Indah Suksmaningsih, Nurjamam Mohtar, dan Neneng Gunadi.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Reny Anggraeny Sari ikut mendampingi wali kota saat presentasi dan wawancara di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Senin 23 Juli 2018, lalu.
dr Reny mengatakan, kehadirannya mendampingi wali kota karena terkait pelayanan kesehatan yang terintegrasi. Yang berarti RSUD Andi Makkasau masuk di dalamnya.
Inti inovasi pelayanan kesehatan terintegrasi ini adalah sistem “Jemput Bola”. Jemput bola maksudnya, memberikan pelayanan secara cepat bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan utamanya yang bersifat emergency.
Kedua, menyangkut tersedianya Tim Khusus yang kompeten terdiri dari dokter, perawat/bidan dan driver. Serta,
tersedia ambulans gratis untuk evakuasi pasien dan untuk pengantaran jenazah.
Tidak hanya itu, inovasi lainnya adalah menyediakan pelayanan kesehatan gratis Jumat Peduli yang dilaksanakan di pemukiman warga dilengkapi dengan pemeriksaan laboratorium sederhana asam urat, gula darah, dan kolesterol.
Inovasi ini menghadirkan pelayanan kesehatan gratis terintegrasi dari berbagai layanan kesehatan secara gratis dan juga pelayanan pengantaran jenazah.
Itu terdiri dari Pelayanan Emergency, Pelayanan Kesehatan Gratis Jumat Peduli, Pelayanan Non Emergency, Pelayanan Kebidanan, Pelayanan Tim Medis/Tim Kesehatan, dan Pelayanan Jenazah. (sps/rsudpare/pojoksulsel).