POJOKSULSEL.com, LUWU TIMUR – Menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Luwu Timur utamanya Kecamatan Nuha, pada pagelaran Jambore Keluarga Indonesia (JKI) yang diselenggarakan BKKBN RI dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXV, BKB Ibunda Kecamatan Nuha meraih Juara I Bina Keluarga Balita (BKB) Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2018. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Kepala BKKBN dr. Sigit Priyo Utomo kepada Ketua BKB Ibunda Erlina Yuliarti di Hotel Sultan Raja, Manado, Kamis (05/07/2018).
BKB Ibunda Kecamatan Huha Kabupaten Luwu Timur dinyatakan sebagai Juara I setelah pada pertengahan bulan Mei lalu dinyatakan masuk 5 besar atau masuk nominasi yang kemudian dinilai dan diverifikasi langsung oleh tim penilai tingkat nasional pada 2 Juni 2018.
“Gelaran pertama JKI dalam rangka HARGANAS di Provinsi Sulawesi Utara merupakan pertama kali, kami memberikan apresiasi/penghargaan kepada pengelola Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), melalui lomba-lomba,” ungkap Plt Kepala BKKBN Sigit Priyohutomo.
Tak mudah bagi BKB HI Ibunda yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan untuk meraih juara 1. BKB HI Ibunda harus mengungguli BKB HI Ceria Provinsi Riau sebagai juara 2, BKB HI Permata Hati DDI Yokyakarta sebagai juara 3, BKB HI Kuswatun Hasanah Provinsi Jambi sebagai juara 4, dan BKB HI Gatra Kencana 23 Provinsi Kalimantan Timur sebagai juara 5.
Patut dibanggakan, karena sebagai daerah yang berada diujung Provinsi Sulawesi Selatan BKB Ibunda dari Luwu Timur mampu tampil ke tingkat nasional dan meraih juara 1.
“Tentu ini sangat membanggakan dan harus disyukuri karena kita mampu meraih predikat ini,” ujar Erlina Yuliarti yang juga Ketua Ikatan Keluarga Vale Indonesia.
Ditemui terpisah, Bupati Luwu Timur HM. Thorig Husler mengapresiasi capaian yang diraih oleh BKB HI Ibunda Kecamatan Nuha. Disamping kesibukannya mengurus keluarga, ternyata mampu mengharumkan nama Sulawesi Selatan utamanya Kabupaten Luwu Timur ditingkat nasional.
“Capaian sangat luar biasa yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Pemerintah Daerah melalui dinas terkait akan mendukung dalam peningkatan kapasita SDM setiap keluarga,” pungkas Husler.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rapiuddin Thahir, memberi respon positif atas pencapaian ini dan berharap kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan BKB Ibunda juga dapat diterapkan Desa dan Kecamatan lain.
“Saya berharap kepada kelompok BKB Ibunda dapat menularkan program-program nya kepada kelompok BKB yang lain,” harap Rapiuddin.
(tommy setiawan/ pemkab/ pojoksulsel)