POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Kehadiran Institut Teknologi Habibie (ITH) di Parepare, semakin menunjukkan titik terang. Itu setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk memprioritaskan ITH.
Perintah langsung Presiden Jokowi kepada Mensesneg itu disaksikan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP), Pj Gubernur Sulsel, Sumarsono, dan sejumlah pejabat lainnya saat berada di Parepare, Senin, 2 Juli 2018.
“Pak Presiden bahkan bilang kalau memang ada yang perlu saya tandatangani, sini mana berkasnya. Tapi Pak Menteri (Mensesneg, red) menyahut, siap pak presiden, cukup menteri saja,” ungkap Taufan Pawe soal pembicaraannya dengan Jokowi saat dijamu makan siang di Restoran Asia.
Menurut Taufan, Jokowi sempat berbicara langsung dengan BJ Habibie lewat telepon, setelah itu langsung memerintahkan Mensesneg untuk memprioritaskan ITH.
Bahkan untuk jaminan keseriusan Jokowi terhadap ITH, dia meminta Taufan Pawe setiap saat berkomunikasi dengannya melalui Mensesneg.
Taufan Pawe menyambut itu dengan menyiapkan tim untuk ke Jakarta, mempercepat proses pendirian ITH.
“Segera dalam waktu dekat, saya bersama pak sekda dan tim ke Jakarta bertemu menteri, mempercepat proses pendirian ITH,” kata Taufan yang dipastikan unggul di Pilkada Parepare, berdasarkan hasil rekap kecamatan.
ITH kini sisa menunggu izin operasional untuk resminya beroperasi setelah Perpres tentang ITH turun. Pemkot Parepare sudah menyiapkan lahan untuk ITH dan gedung perkuliahan sementara serta menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar sebagai induk semang. Jika terealisasi, maka ITH Parepare menjadi institut negeri pertama yang berdiri di luar Pulau Jawa. (sps/pemkotpare/pojoksulsel)