POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Rekor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA melantik dua pelabat struktural di Manara UMI Lt 9, Kamis (28/6/2018) kemarin.
Mereka yang dilantik antara lain, Direktur PPs UMI Makassar. Prof. Dr. H. BaharuddinSemmaila SE MSI. Masa 2018 /2023 menggantikan Prof Dr. H Basri Mudding.
Kedua, Dekan Fakultas Agama Islam Dr. H. Ahmad Hakim MA masa periode 2018/2023. Menggantikan Dr. H Hasimuddin (dekan lama). Pelantikan dihadiri struktural akadima lingkup UMI.
Dalam sambutannya, Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA mengatakan, proses pergantian struktural jabatan di instansi pemerintah atau swasta adalah suatu runitinitas yang dilakuakn dan akan berlalu terus menerus.
“Dalam pemberian dan penerima amanah, semua ketentuan Allah Swt. Tak ada daun yang gugur tanpa ada campur tangan Allah. Allah yang maha menentukan nasib seseorang sehingga tetap ketentuan Allah berlaku,” ujarnya.
Diketahui, penetapan dan pelantikan dua pejabat baru UMI ini berdasarkan SK nomor 2026/H.25/UMI/VI/2018.
Pada kesempatan ini. Rektor dua periode, dimasa akhir jabatannya menitipkan pesan untuk dua bawahannya yang baru dilantik.
Pesan sang disampaikan Prof Masrurah menjadi pegangan untuk semua Civitas akademisi yang hadir menyaksikan pelantikan Ditlrektir PPs UMI dan Dekan Fakultas Agama Islam.
Masrurah menuturkan, dalam menjalankan tugas seseorang, harus memegang pada prinsip kejujuran dan kedisiplinan. Hal ini juga diterapkan di lingkungan keluarga sendiri.
“Harus terapkan nilai kejujuran dan kedisiplinan dalam aktivitas. Hal ini saya terapkan di kepemimpinan di UMI, memberikan motivasi untuk disiplin jalankan tugas untuk capai kesuksesan,” katanya.
Di akhir sambutan, ia mengucapkan selamat kepada direktur dan Dekan yang baru saja dilantik. Besar harapan agar tugas yang diemban, dijalankan dengan baik.
“Saya ucapkan selamat untuk yang dilantik. Inilah ketetapan Allah untuk dilaksanakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pembina yayasan Wakaf UMI. Prof. Dr. H. Mansyur Ramly berharap kedua pejabat penerima amanah bisa kembangkan ilmu pengetahuan yang islami.
“Melakukan pembaharuan untuk perbaikan yang sifatnya progresif memajukan UMI dengan kebersamaan,” singkatnya.
(pojoksulsel)